DAFTAR SISWA KELAS VIII DAN IX SMPN 5 BOGOR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Ruang Kelas

Tahun Pelajaran Baru sebentar lagi akan segera dimulai, Insya Allah mulai 27 Juli nanti Kegiatan Belajar Mengajar akan berlangsung efektif, diawali dengan MOPDB untuk kelas VII yang menjadi penghuni baru di SMPN 5 Bogor.

Di SMPN 5 Bogor dan tentunya di sekolah-sekolah lainnya juga tidak ada istilah minggu pertama belum bener belajarnya jadi boleh santai-santai saja. untuk itu mulai sejak seminggu  yang lalu pembagian kelas untuk kelas VIII dan IX sudah mulai dilakukan, semua siswa harus mau menerima atas pembagian kelas yang telah dilakukan karena pembagian ini telah melalui berbagai macam pertimbangan, dan Insya Allah sangat matang. Berikut pembagian kelas VIII s.d. IX SMPN 5 Bogor tahun Pelajaran 2015/2016 :

Peserta Didik Baru SMPN 5 Bogor Tahun 2014/2015

Gedung SMPN 5 Bogor

Selamat Datang Calon Peseta Didik Baru di SMP Negeri 5 Kota Bogor. Insya Allah Masa Depan Anda Berawal dari sini, Karena SMP Negeri 5 mengilham harapan dan mencipta masa depan, emua itu akan mengantarkan anda menjadi manusia yang Berprestasi dilandasi Iman dan Taqwa Disiplin dan berbuDaya Lingkungan, sesuai dengan Visi sekolah yang hendak kami capai.

Anda mungkin salah seorang yang beruntung dari 291 siswa yang diterima, menyisihkan puluhan bahkan mungkin ratusan orang yang telah memilih SMPN 5 sebagai pilihan pertama. Dan diantara anda ada yang menjadikan SMPN 5 sebagai pilihan 1, pilihan 2, bahkan munghkin pilihan perubahan dari pilihan 2.

Berikut daftar peserta didik baru SMP Negeri 5 Bogor Tahun Pelajaran 2014/2015

1. Peringkat 1-20

Peringkat 1-20

2. Peringkat 21 -40

Tes Uji Coba UN Tingkat Provinsi di SMPN 5 Bogor

Dengan tetap berpegang pada semboyan “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, berbagai upaya kami lakukan agar nilai hasil Ujian Nasional anak didik kami tidak hanya lulus 100 % tapi lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. Sehingga salah satu strategi pencapaian Visi-Misi sekolah yaitu bisa bersaing memasuki sekolah lanjutan favorite di kota Bogor bisa tercapai dengan baik.
Upaya yang kami lakukan tentunya upaya yang halal, dan tidak menghalalkan segala cara, dari awal semester pertama kelas IX mereka diberikan jam pelajaran tambahan untuk mata pelajaran yang di UN kan dan setiap 2 bulan sekali diadakan tes uji coba. Nah setelah tes uji coba yang pertama kelas tidak lagi dibagi berdasarkan kelas yang ada tetapi dibagi berdasarkan rengking perolehan nilai TUC dg jumlah siswa 40 orang per kelas. Kelas A1 diisi oleh siswa periangkat 1 s.d 40, kelas A2 peringkat 41 s.d 80 dan seterusnya sampai dengan kelas C 3.

Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun 2014 di SMPN 5 Bogor

Peserta Ujian Khusysu Mengerjakan Soal

“Tiada ada gading yang tak retak” mungkin peribahasa itu yang cocok untuk dijadikan sebuah gambaran yang terjadi pada pelaksanaan USBN tahun 2014 di SMPN 5 Khususnya dan di Kota Bogor pada umumnya.

Mengapa demikian ?, karena ternyata walaupun soal yang dibuat pusat (MGMP PAI Provinsi) telah melalui editing MGMP PAI kota Bogor masih saja ada beberapa yang masih keliru dan tidak sesuai dengan kaidah pembuatan soal pilihan ganda, yang paling parah adalah soal nomor 24 tentang hukum bacaan nun mati dan tanwin, di ..mana pada soal tersebut peserta didik diharapkan mampu menentukan pasangan antara hukum bacaan dengan contohnya melalui sajian tabel. ternyata untuk hukum bacaan idgham bilaghunnan tidak ada pasangannya, karena dalam kolom contoh hukum bacaan yang ada adalah contoh idgham bigunnah yaitu nun mati bertemu huruf “ya”. Belum lagi soal-soal yang secara materi, kontruksi, bahasa dan budaya masih banyak yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan soal pilihan ganda. Insya Allah beberapa hari kedepan saya akan menuliskan tentang hasil telaah penulisan soal yang dibuat oleh MGMP Propinsi.

Sunatan Masal 1435 H di SMPN 5 Bogor

Poto Bersama Sebelum dikhitan

Al hamdulillahirobbil ‘alamin pada hari Sabtu, tanggal 08 Februari kemarin di SMPN 5 telah diselenggarakan sebuah peristiwa yang insya Allah akan menjadi bagian peristiwa yang cukup bersejarah bagi anak bangsa, peristiwa yang tidak mudah untuk dilupakan yaitu Sunatan Massal bagi mereka yang memang perlu dibantu yaitu dari kaum dhuaffa yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.

Sujud Syukur

Sujud

SISWA SMPN 5 BOGOR BERKURBAN

Keur Nyisit Kulit ....

Nampaknya sangatlah terpuji jika kita selalu berusaha agar hari ini selalu lebih baik dari hari kemarin, demikian halnya yang dilakukan panitia qurban di SMPN 5 sejak tahun 2008 tidak lagi melaksankan qurban dengan cara iuran, karena kami meyakini qurban dengan cara iuran tidak sesuai dengan ketetapan syariat. walaupun niatnya melakukan upaya pembelajaran, tetapi pembelajaran seperti itu adalah pembelajaran yang tidak sesuai syariat, ingat !!! Qurban adalah syariat… maka ajarkanlan syariat dengan syariat jangan dengan kebohongan dan maksiat.

Ta’mir Ramadlan di SMPN 5 Bogor

Pembukaan Sanlat 1432 H

Kegiatan Ta’mir Ramadlan tahun ini di SMPN 5 tempat saya mengabdi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena penyelenggaraan ta’mir ramadlan tahun ini ada kegiatan SANLAT yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Khusnul Khotimah Cirebon.

Senin 15 Agustus 2011 kegiatan sanlat di buka secara resmi oleh bapak Kepala SMPN 5 Bogor Bapak Setiabudi, M.Pd. Ada raut wajah yang amat bangga penuh kekaguman ketika beliau membuka acara tersebut terlebih saat beliau menggunting balon sebagai tanda dimulainya sanlat di SMPN 5 Bogor, tepuk tanganpun membahana dari setiap penjuru lapangan upacara tempat dimana acara ini dibuka.

Ada Dua Belas Orang Yang Bernama “FARHAN”

bergembiralah ....!!!

Subhanallah, ternyata nama Farhan Cukup pasaran juga, hari ini saya berhasil mengumpulkan 11 orang yang bernama Farhan mulai dari kelas VII s.d. Kelas IX. Berarti ada 12 orang yang bernama Farhan di SMPN 5 termasuk saya. Dari ke 12 orang itu menggambarkan 12 karakter yang berbeda, buntuk tubuhpun berbeda ada yang gendut, ada yang mungil, ada yang tinggi ada juga yang pendek, ada yang terlihat rapi ada juga yang terlihat acak-acakan. Ada yang merasa mirip artis, ada juga yang merasa mirip pejabat negara. Ada yang bercita-cita menjadi teknokrat, ada yang bercita-cita menjadi kiyai, ada yang bercita-cita menjadi timnas sepakbola, dan lain-lain.

“Three in One” in picture

3 in 1 di SMPN 5

3 in 1 di SMPN 5

Tanggal 27 Februari 2010 tiga hari yang lalu, merupakan hari yang sangat istimewa dan merupakan hari yang tidak akan mudah dilupakan setidaknya oleh 65 orang peserta sunatan masal karena pada hari itu hari disucikannya mereka dari kotoran-kotoran yang mungkin tersangkut diujung kelamin mereka.

Qurban di Sekolah ? … Usahakan sesuai Syar’i !!!

HAri Sabtu kemarin tanggal 28 November 2009 boleh dibilang merupakan hari yang sangat membahagiakan buatku dan bahkan mungkin termasuk kebahagiaan buat guru-guru yang tergabung dalam tim ROHIS SMPN 5 Bogor bahkan mungkin juga termasuk kebahagiaan bagi ibu kepala sekolah. Mengapa ?

Karena Kemarin di Sekolah kami diadakan qurban, apakah karena qurbannya yang membuat kami bahagia ?. Bukankah setiap tahun juga di SMPN 5 diadakan qurban ?. Tentu bukan karena Qurbannya, tetapi karena pelaksanaanya yang diluar dari dugaan. Sampai hari rabu tanggal 25 November 2009 kemarin yang menitipkan hewan qurban baru berjumlah 4 orang terdiri dari 2 orang guru dan 2 orang murid, dan pada hari kamis jumlah itu ternyata meningkat derastis. Insya Allah Dana titipan Qurban itu berjumlah 12 orang dan diputuskanlah dana yang ada itu akan dibelikan 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Subhanallah benar-benar di luar dugaan, walaupun pelaksanaan qurban tahun ini tidak dilakukan dengan cara iuran siswa tapi dengan cara menerima titipan yang mau berkurban saja ternyata kami bisa melaksanakn qurban yang luaarrr biasa 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing dan ternyata keta’juban kami tidak cukup sampai disitu karena pada malam sabtu HP saya dihubungi oleh salah seorang ortu siswa yang hendak menitipkan hewan qurban di smp 5, jadi genaplah jumlah kambing yang dipotong menjadi 6 ekor, ALHAMDULILLAH. Pelaksanaan qurban dengan cara tidak memungut iuran dari siswa sebenarnya tahun ini bukanlah kali yang pertama bagi keluarga besar smpn 5 Bogor, karena pada tahun lalu pun kami telah melakukan hal yang sama yaitu tidak melakukan Qurban di sekolah dengan cara TIDAK memungut iuran dari siswa walaupun pada saat itu qurban tahun 1429 H di SMPN 5 hanya 8 ekor kambing saja.

Cucurak dan Agustusan di Sekolah

Sebetulnya tulisan ini lebih tepat kalo ditulis kemarin saat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kita yang ke 64 tapi karena mood untuk nulisnya lagi gak ada yah baru malam ini deh aku bisa nulis. Terlambat nampaknya jauh lebih baik daripada tidak nulis sama sekali.

Ada dua kegiatan yang dilaksanakan di sekolahku bersamaan dengan perayaan HUT Ri ke 64. Yaitu peringatan HUT RI itu sendiri yang di daerahku  lebih dikenal dengan nama peringatan agustusan dan cucurak…., acara yang kedua ini mungkin agak asing di dengar oleh yang bukan warga Kota Hujan karena kata cucurak termasuk bahasa wewengkon yaitu bahasa yang hanya dikenal di daerah tertentu. Acara makan-makan menjelang puasa ramadlan itulah yang disebut cucurak, di cianjur cucurak itu namanya papajar sementara orang Garut sering menyebut acara makan-makan menjelang Ramadlan itu dengan nama botram.Apapun namanya … gak penting…, yang jelas mah ada makanan yang masuk perut we lah…..

Doa Perpisahan

Kini tiba saat berpisah jangan bersedih hati
Kini akan tiada lagi
Belayan serta kasih sayangmu
Walau nanti jaun di mata slalu dekat dihati
Namun diriku kan selalu terbayang hanya pada dirimu
Sayonara… sayonara….
Selamat tinggal anakku tercinta ….

Demikian sebait lagu yang dulu selalu dinyanyikan saat perpisahan sekolah, setidaknya lagu itu pernah dinyanyikan adik-adik kelas ku saat perpisahan di MAN Cipasung pada tahun 1990.

Qurban 1429 H Di SMPN 5 Kota Bogor

Tadi pagi berdasarkan penanggalan syamsiyah, selasa tanggal 09 Desember 2008  bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah 1429 H di SMP N 5 Bogor telah dilaksanakan Qurban berupa 8 ekor kambing, dari segi hewan yang dijadikan Qurban, qurban tahun ini mungkin dikatakan mundur sebab tahun-tahun sebelumnya qurbannya selalu sapi plus beberapa ekor kambing.