Shaumkan Lisan-mu
Posted by abifasya pada 30 Agustus 2009
Ketika kita melaksanakan shaum dan tidak memperhatikan hal-hal yang harus ditahan saat shaum seperti berbohong, mengadu domba, mengumpat, dan bersumpah palsu maka Taqwa yang hendak kita raih tidahlah pernah akan dapat diraih karena bisa saja shaum kita tidak batal tapi pahala puasa kita tidak ada. Untuk itu melalui momentum ramadlan yang penuh berkah ini kita latih lisan kita agar mampu mengungkapkan perkataan yang proporsional, yang sesuai dengan keadaan orang yang diajak bicara. Di dalam Al Qur’an Allah menggunakan berbagai istilah untuk makna perkataan, terkadang Allah menggunakan kata “qaulan ma’rufa , qaulan sadiidaa, qaulan layyinaa, qaulan kariimaa” dan lain-lain yang semua itu digunakan dalam kontek yang berbeda, untuk lebih jelasnya Insya Allah akan saya tuliskan satu persatu :
1. Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa berkatalah dengan perkataan yang benar (tegas) (قَوْلا سَدِيدًا) tidak pinplan pagi kedele sore tempe, dan jangan sampai terjadi apa yang dikatakan jauh berbeda dengan apa yang dilakukan. Perhatikan ayat-ayat berikut ini :
- Al Ahzab : 70
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar (Q.S. Al Ahzab : 70)
- An nisa : 9
فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
Artinya : bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
2. Berkata kepada orang Tua dengan perkataan yang mulia (قَوْلا كَرِيمًا), tidak membentaknya dan tidak pula menghardiknya .
فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا
Artinya : maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (Q.S. Al Isra : 23)
3. Berkatalah dengan orang yang melampaui batas-batas agama (terutama dengan penguasa yang zalim) dengan perkataan yang lemah lembut (قَوْلا لَيِّنًا)
فَقُولا لَهُ قَوْلا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى
Artinya : maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut”.(Q.S. Thaha : 44)
4. Berkatalah dengan orang yang sensitif dengan perkataan yang bijaksana (قَوْلا مَعْرُوفًا). Perhatikan ayat-ayat berikut ini dan perhatikan pula di mana letak sensitifitas itu berada.
- Al Baqarah : 235
وَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا عَرَّضْتُمْ بِهِ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَاءِ أَوْ أَكْنَنْتُمْ فِي أَنْفُسِكُمْ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ سَتَذْكُرُونَهُنَّ وَلَكِنْ لا تُوَاعِدُوهُنَّ سِرًّا إِلا أَنْ تَقُولُوا قَوْلا مَعْرُوفًا وَلا تَعْزِمُوا عُقْدَةَ النِّكَاحِ حَتَّى يَبْلُغَ الْكِتَابُ أَجَلَهُ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي أَنْفُسِكُمْ فَاحْذَرُوهُ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ
Artinya : Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang makruf. Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
- Al Baqarah : 263
قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ
Artinya : Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
- An Nisa : 8
وَإِذَا حَضَرَ الْقِسْمَةَ أُولُو الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينُ فَارْزُقُوهُمْ مِنْهُ وَقُولُوا لَهُمْ قَوْلا مَعْرُوفًا
Artinya : Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.
- Al Ahzab : 32
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا
Artinya : Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik,
5. Berkatalah dengan orang yang munafiq dengan perkataan yang berkesan(قَوْلا بَلِيغًا), yaitu perkataan yang membekas pada jiwa mereka.
أُولَئِكَ الَّذِينَ يَعْلَمُ اللَّهُ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُلْ لَهُمْ فِي أَنْفُسِهِمْ قَوْلا بَلِيغًا
Artinya : Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.(Q.S. An Nisa : 63)
6. Berkatalah dengan orang jahil dengan perkataan yang penuh dengan kedamaian
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلامًا
Artinya : Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik (Q.S. Al Furqon : 63)
7. Janganlah berkata dengan perkataan yang dapat menimbulkan perselisihan
وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلإنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا
Artinya : Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: ” Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Q.S. Al Isra : 53)
8. Janganlah berkata dengan perkataan yang penuh hinaan dan olok-olok
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلا تَنَابَزُوا بِالألْقَابِ بِئْسَ الاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الإيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim (Q.S. Al Hujurat : 11)
9. Hindarilah perkataan dusta
ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ الأنْعَامُ إِلا مَا يُتْلَى عَلَيْكُمْ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الأوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ
Artinya : Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta. (Q.S. Al Hajj : 30)
Demikianlah Allah telah mengajarkan kepada kita untuk menjaga lisan kita, jika Ramadlan ini kita gunakan untuk berlatih menjaga lisan kita maka pada bulan berikutnya kita harus mampu berkata dengan perkataan yang proporsional, berkata dengan perkataan yang baik dan jika tidak bisa berkata dengan perkataan yang baik maka diam jauh lebih baik daripada harus berbanyak kata.
Seandainya dari pembaca mendapatkan selain dari yang saya tuliskan di atas sudilah kiranya para pembaca menambhkannya, dan semoga Allah melindungi kita semua.
Wallahu ‘Alam
Salam hangat *Abifasya*
abifasya said
Pertamaxxxxxxxxxxxxxx dulu ah, jaga kavling
sambil nunggu buka puasa
SukaSuka
Yep said
Aku keduaxxxxx 😆
SukaSuka
KangBoed said
saya pertamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaxxxxxxxzzzz
SukaSuka
KangBoed said
saya yang pertamaaaaaaaaaxxxxxxxxz
SukaSuka
abifasya said
mangga nyanggakeunn bade nagaku-ngaku mah
SukaSuka
casrudi said
ngiringan atuh pertamaaaxxxx….
SukaSuka
KangBoed said
HEHEHE ABDI OGE NGIRINGANNYA
SukaSuka
KangBoed said
HADOOOH MEUNI PANJANG ANTRIAN BENSINNYA IKUUUUUTTTTT
SukaSuka
KangBoed said
WADOOOOH PANJAAAAAANG PISANG.. PISANGNA PANJANG
SukaSuka
Saka said
heuuuuuuuuuuuu lalieuuuuurrrrrrrr kabeeeeeeeeeehhhh 😆
SukaSuka
حَنِيفًا said
muntang atuh ari lieur mah 😀
SukaSuka
Dangstars said
Pertammaaaaa,,,,,,xxxxx
SukaSuka
Yep said
Terima kasih pencerahannya ya Mas 🙂
Btw link sudah saya add, maaf baru tau kalau link blogku ada disini, thanks 🙂
SukaSuka
KangBoed said
ma kasih banyak ya YEP sayang dikau memang baik hati
SukaSuka
KangBoed said
saya tadi komeng di WIDGET TAPI KEMANA YAAAA MENGHILANG 🙄
asli saya jadi bingung
SukaSuka
abifasya said
eta mah samentawis, margi dialihkeun kasebeleah kanan widget islami. Waktos di del teu aya komen kangboed da ?…
Jiga na kangboed teu babacaan lebet kadiyeuna
SukaSuka
KangBoed said
waaakaakakakak komeng na mung tulisan pertamaaaaaaxxxxxxxxzzzzzz.. tapi nulisna nu moal kabeuli bari luluncatan sumringah tea neupi ka nyeuri beuteung waaaakakakakakakak
SukaSuka
KangBoed said
BISA LEUNGIT KITUNYA.. KUMAHA JADI SIEUN KIEU
SukaSuka
abifasya said
Makanya babacaan atuh kang
SukaSuka
KangBoed said
TULISAN TERAKHIR YANG HILANG TANPA JEJAK.. GHAIIIIIIIIIB YAAAAA..
SukaSuka
abifasya said
saur abdi ge etamah teu ngahaja nyerat mung samentawis sebelum dipindah ke sebelah kanan
SukaSuka
KangBoed said
waaaakakakaakkakak
SukaSuka
KangBoed said
WAAAAAKAAAKAKAKAKAK
PESEN SAYA SATU KA KANG ABY ETA PERTAMAXXXZZZ NA TOS LEUBEUT TONG LEUNGIT TITIPNYA 😆
SukaSuka
KangBoed said
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
SukaSuka
Siti Fatimah Ahmad said
Assalaamu’alaikum..
tak mungkin aku yang terakhiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiir…he..he..he..kok semua mahu jadi pertama susah jugak. Terima kasih mas atas kunjungan ke blog saya. Senang dapat mengenali mas dan blog yang menarik ini. Terima kasih atas info di atas, ternyata mencerahkan. Selamat berpuasa dan menjalani ibadah sepanjang hadirnya.
SukaSuka
ejajufri said
………………………………………
(karena menjaga lisan, saya hanya bisa bilang itu) 😆
SukaSuka
abifasya said
ckckckckck … hebat…
SukaSuka
babab said
benar apa yang bapak tulis di atas. terima kasih pencerahannya. semestinya bukan hanya di dalam bulan Ramadhan saja pentingnya menjaga lisan ini, kan pak?
SukaSuka
babab said
trima kasih pencerahannya pak. benar apa yang tulis di atas. dan semestinya bukan hanya di dalam bulan Ramadhan saja pentingnya menjaga lisan ini, kan pak?
SukaSuka
abifasya said
betul kali boss, ramadlan mah hanya untuk berlatih perakteknya di 11 bulan berikutnyam selamat mempraktikan.
SukaSuka
kopral cepot said
satujuuuh …
SukaSuka
KangBoed said
satujuuuuuuuh
SukaSuka
Abula said
Subhanalloh .. terima kasih tulisannya …
produk lisan mencerminkan hati si pemilik lisan ….
Salam Ramadhan Al Mubarok 1430 H
Salam Hangat Selalu dari AbulaMedia.com
SukaSuka
KangBoed said
yayayayaya.. maka banyak diam
SukaSuka
jalandakwahbersama said
Assalamu’alaikum,
Setiap kata yang kita ucapkan, setiap perbuatan yg kita lakukan, kelak semuanya harus kita pertanggungjawabkan, karenanya marilah kita menjaganya agar tidak memberatkan kita diakhirat kelak. Tulisan yg bagus Pak.
(Dewi Yana)
SukaSuka
jalandakwahbersama said
Assalamu’alaikum,
Terima kasih Pak, atas komentarnya, waktu membuat tulisan Mengapa Doaku belum dikabulkan, saya belum pernah membaca tulisan Ibrahim bin Adham (yg bapak Bilang), terima kasih atas informasinya, nanti akan saya cari tulisan tsb.
(Dewi Yana)
SukaSuka
KangBoed said
IYAAA MA KASIH MBAK
SukaSuka
abifasya said
HE…hehehehehehehehehehh……….
heeeheheheheheheheheheh……
hatur nuhun pangwalerkeun
SukaSuka
casrudi said
Tos hebat kang Guru, kumaha tah kang ngalebetkeun hurup Arab?… timana nyandak na?…
SukaSuka
abifasya said
Tapi iyeu hurupna baredegul tidak secantik yang kanghaniifa, nuju guguru ka kanghaniifa tapi teu acan aya wartos yeuh, jigana kang haniifana nuju itikaf. 😆
SukaSuka
Abula said
sy buka blog ini pake hape, hurup arabnya ga muncul yg ada kotak-kotak .. maklum hapenya jadulll… btw kalo dibuka dgn pc or leptop … ok bgt..
oya,.. tugas telah dilaksanakan pak.. bisa dicek di blogroll blog saya…
Salam Hangat
SukaSuka
KangBoed said
hebaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat
SukaSuka
abifasya said
ah si akng mah sok ngahina kitu
HEBAT = HErang baBATok . 🙂 😆
SukaSuka
casrudi said
*Hetrik*
Kang Guru hatur nuhun ucapan na nya, artikel ieu saluyu pisan sareng niatan sim kuring… just wanna be better person… katampi pisan shering na… Wilujeng ngantosan saur… salam baktos kanggo kulawargi di bumi…
SukaSuka
abifasya said
sami-sami juragan ingsiwur, wilujeng ngantosan sahur
SukaSuka
kopral cepot said
saur ……. saur….
hayuuuuu urang saur sasarengan 🙂
SukaSuka
KangBoed said
sauuuuurrr saha kang
SukaSuka
abifasya said
saur sepuh
SukaSuka
kopral cepot said
Pak Guru hatur tangkyu pangemut-ngemutna …
Shaumkan koment mu
n
Shaumkan posting mu
seu’eur pisan gening nu kedah di shaumkeun teh …
SukaSuka
sunarnosahlan said
semoga derajat itu bisa kita peroleh
SukaSuka
Rigih said
assalamu’alaykum…
lama tak berkunjung…
menambahkan saja…
– banyak berkata banyak salah
– cukuplah seseorang dikatakan pendusta jika ia mengatakan semua yang ia dengar
– berkatalah yang baik, atau diam
selamat berpuasa… ^_^
SukaSuka
syaiful said
Assalamualaikum Wr. Wbr.
Maaf saya baru dapat berkunjung ke blognya Bapak. Speedy saya ada gangguan. ini juga menggunakan milik sekolah. postingnya bagus-bagus sudah pantas di panggil Pak kiyai
SukaSuka
Dangstars said
Assalamualaikum…
Salam kenal
sukses selalu
Wassalam
SukaSuka
abifasya said
Wa ‘alaikum salam
Salam kenal juga
Semoga kita semua mdpt ridla dan pertolongan Allah
Amiiin
Salaaaaaaaaaaaaaaaaaam
SukaSuka
guskar said
setiap kali ramadhan knp susah sekali shaumkan lisan ya.. belum nanti shaum mata, tangan, kaki, hati dan sebagainya…
smg puasa yg kita jalani jauh lbh berkualits dubandingkan puasa tahun kemarin2…
SukaSuka
abifasya said
Ya… begitulah Gusdur, maka gak salh kalo imam ali bkata : selamtnya manusis itu tergantung dari penjagaannya terhadp lisan”
Semoga smua anggota tubuh kita bisa bener-benr puasa
Aminnnnnnnnnn
Salaaaaaaaaaaaaaaaaaaam
SukaSuka
Pakde Cholik said
Sebaiknya kita harus menjaga mulut kita agar terhindar dari hal-hal negatif. maklum mulut kita adalah harimau kita yang siap menerkam jika kita salah menggunakan mulut kita.
Salam hangat dari Surabaya.
SukaSuka
abifasya said
Betul pakde, makanya agar kita bisa menjaga mulut kita, maka harus berlatih, ya di ramadlan ini latihannya biar di 11 bulan berikuitnya dah pinter
Salaaaaaaaaaaam
SukaSuka
KangBoed said
SAHABATKU RAIH FITRAH DIRI menjadi MANUSIA SEUTUHNYA UNTUK MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
SukaSuka
perigitua said
haddiirrr….
malam2 mengunjungi sahabatku sayang… adakah secangkir kopi tuk menghangatkan badan…
hhmmmm…. subhanalloh.. terima kasih banyak kang abi…. sudah diingatkan dengan sedemikian lengkapnya….
cu………
SukaSuka
abifasya said
Upami ayeuna aya kopi teh, bade ?
SukaSuka
joomlatutor said
emang susah jaga nih lisan, apalagi kalo udah pada ngumpul 😦
SukaSuka
abifasya said
Nah itu dia mas, kita harus pinter-pinter mensiasatinya
salaam hangat
SukaSuka
Blogodolar said
Asalamualaikum Abi. Hatur nuhun tos mampir ka “rorompok” abdi.
Salam wae ti urang Sumedang anu nuju ngumbara di Sorowako Sulawesi Selatan 😀
SukaSuka
abifasya said
Subhanallah, perjuangan yang sangat mulia sobat.
Sok we lah di mana-mana oge da bumi Allah keneh…
Salaaaaaaaaam
SukaSuka
muhamaze said
wah yang punya blog orang sunda ya.. kenalkeun inyong wong banyumas 😀
SukaSuka
abifasya said
Sumuhun kang abdi mah ti sunda, nepangkeun atuh. Kumaha damang?
(kalo gak ngerti taroskeun ka kanghaniipa)
SukaSuka
ABDUL AZIZ said
Assalamu’alaikum wr. wb.
Kumaha Damang Pak ? Maaf Pak . tanpa memberitahu sudah saya link Jumat lalu.Boleh kan ?
Terima kasih.
salam buat segenap keluarga.
SukaSuka
kopral cepot said
wilujeng sahur pak guru 🙂
SukaSuka
حَنِيفًا said
Asik @kang, aya musik… kapan atuh ketupat nyahhh.
Sahurrrrrrrrrr… sahurrrrrr 😀
SukaSuka
abifasya said
Kumaha eta pertrarosan ti abdi teu acan diwaler ?
SukaSuka
jalandakwahbersama said
Assalamu’alaikum,
Terima kasih atas masukan yg Bapak berikan, tulisan Ibrahim bin Adham (yg bapak Bilang),sudah saya cari dan Alhamdulillah ketemu,jadi menambah ilmu pengetahuan saya.
(Dewi Yana)
SukaSuka
abifasya said
Al Hamdulillah …., semoga bermanfaat. Sebenrnya saya juga berniat untuk menulisknnya, Insya Allah suatu saat saya tulis
SukaSuka
kupatahu28 said
Selamat pagi kawan.., selamat menunaikan ibadah puasa… ^_^
SukaSuka
abifasya said
Wilujeng enjing oge sobat kumaha damang ?
Kok Kupatahu sih ?
apakah ad hubungannya dengan mangunreja tasikmalaya ?
hehehehe… 🙂 😆
Makasih telah berkunjung
SukaSuka
kawanlama95 said
dan lidahpun bisa membuat manusia ke neraka, dan tulisan ini merupakan prigatan untuk kita.
SukaSuka
ashafidz said
alhamd tambah ilmu…
SukaSuka
abifasya said
lnknya ga nyambung bos jadi gak bisa kunjungan balasan deh …
salaaaaaaaaaaaaaam
SukaSuka
Iman said
Assalammu’alaikum
Salam silaturahim semuanya. lidah memang tidak bertulang tapi sekali menyakiti susah untuk disembuhkan. ada pepatah arab mengatakan “bila pedang lukai tubuh masihkan ada harapan sembuh, bila lidah lukai hati kemana obat hendak dicari?” mari jaga lidah kita dari menyakiti hati…
kunjungi web saya di http://www.imanikhtiar.wordpress.com atau http://www.imanikhtiar.co.cc
Wassalammu’alaikum
SukaSuka