Farhansyaddad weblog

Untuk Hari Esok Yang Lebih Baik

Ingat Pesan Nabi, Suamimu adalah Surga dan Nerakamu

Posted by abifasya pada 9 April 2010


“Wanita merupakan mayoritas penduduk neraka.” Demikian disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah shalat gerhana ketika terjadi gerhana matahari. Ajaib… !! wanita sangat dimuliakan di mata Islam, bahkan seorang ibu memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih besar ketimbang ayah. Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi penghuni mayoritas neraka. Bagaimana ini terjadi?

“Karena kekufuran mereka,” jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika para shahabat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi.

Apakah mereka mengingkari Allah?

Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya.

…mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya…

Demikian penjelasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari (5197).

Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami!!

Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari kita lihat diri setiap kita… kita saling introspeksi… apa dan bagaimana yang telah kita lakukan kepada suami-suami kita?

Jika kita terbebas dari yang demikian, alhamdulillah. Itulah yang kita harapkan. Berita gembira untukmu wahai saudariku.

Namun jika tidak, kita (sering) mengingkari suami, mengingkari kebaikan-kebaikannya… maka berhati-hatilah dengan apa yang telah disinyalir oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Bertobat adalah satu-satunya pilihan untuk terhindar dari pedihnya siksa neraka. Selama matahari belum terbit dari barat, atau nafas telah ada di kerongkongan… masih ada waktu untuk bertobat. Tapi mengapa mesti nanti? Mengapa mesti menunggu sakaratul maut?

Janganlah engkau katakan besok dan besok wahai saudariku, kejarlah ajalmu, bukankah engkau tidak tahu kapan engkau akan menemui Robb mu?

Tidaklah seorang istri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya (berkata): “Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah, seorang suami bagimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah dengan kamu menuju kami.” (HR. At-Tirmidzi, hasan)

Wahai saudariku, mari kita lihat, apa yang telah kita lakukan selama ini? Jangan pernah bosan dan henti untuk introspeksi diri. Jangan sampai apa yang kita lakukan tanpa kita sadari membawa kita kepada neraka, yang kedahsyatannya tentu sudah Engkau ketahui.

…Jika suatu saat muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami, janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan…

Jika suatu saat muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami, janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan.

“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad)

Semoga bermanfaat. [waroah/voa-islam.com]

sumber : Voa-Islam

23 Tanggapan to “Ingat Pesan Nabi, Suamimu adalah Surga dan Nerakamu”

  1. (maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
    Seorang istri harus berbakti kepada suaminya, begitu ya kira-kira?

    Suka

  2. alamendah said

    (maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
    Jika seorang suami ridlo pada istrinya artinya si intri akan mendapatkan surga….

    Suka

  3. suaeb said

    Bila melihat kondisi wanita saat ini saya sangat percaya dengan hadits di atas kalau penghuni neraka itu kebanyakan wanita. Saya termasuk yang memperhatikan para wanita di sekitar saya. saya sering melihat saudara2 permpuan saya yang tidak lagi menghormati suaminya, para suami melayani kebutuhannya sendiri sementara sang istri asik nonton sinetron dan infogosif, terhadap suami sendiri mereka bersikap seperi itu tetapi kalau ada tamu teman lelakinya, dengan senang hati para istri itu menyediakan makanan dan minuman untk teman2nya itu.
    Astaghfirullahal ‘adzhiiiim

    Suka

  4. Dangstars said

    Saya sang suami nih…

    Suka

  5. KD said

    Waduh..jadi ngeri nih jadi seorang suami

    Suka

  6. KD said

    Kumaha Kang Abi damang ?

    Suka

  7. Aldy said

    Mudah-mudahan istri tercinta tidak termasuk dalam golongan yang abi sebutkan di atas.

    Suka

  8. achoey said

    aku semakin ingin menjadi suami yg baik
    moga calon istriku baca ini

    Suka

  9. sang bango said

    hatur nuhun kang atas wejangannyah… sangat bermanfaat terutama bagi saya sebagai suami dari mantan pacar saya…

    kangen berkunjung kesini sayah teh :mrgreen:
    ada YM teu kang, kita sering conference dengan yang lain 😆

    Suka

  10. manggut-manggut

    Suka

  11. agoenk70 said

    mudah-mudahan calon istriku nanti bukan termasuk golongan2 yang seperti itu amien ya rabb…

    Suka

  12. ilyasafsoh.com said

    menjadi pengingat 🙂

    Suka

  13. yangputri said

    Semoga aku tidak menjadi salah satu wanita yang disebutkan si atas

    Suka

  14. Kakaakin said

    Mudah2an kelak saya nggak bakalan seperti itu…

    Suka

  15. sugeng said

    tes jaringan…… anyar dibeneurkeun euy….

    Suka

  16. Serem juga nih bagi kaum wanita…. tapi kaum pria jangan Ge-er dulu..

    Suka

  17. bangzero said

    kang…bogor tinggal di sebelah mana…???

    Suka

  18. kang..upami istri teh kantos teu hoyong berhubungan …eta kumaha tah kang ! sareng upami istri anu kerja hukum kumahanya dina sisi agama..nuhun

    Suka

Tinggalkan komentar