GELIAT TIM SUKSES JELANG UJIAN NASIONAL 2010

Khusyu mengerjakan soal TUC

Tidak ada seorang gurupun yang menghendaki anak didiknya tidak lulus dalam ujian nasional, terlebih ujian nasional pada masa kini bukan hanya dijadikan sebagai pemetaan pencapaian kompetensi peserta didik secara nasional, tapi juga menjadi   harga diri sebuah institusi pendidikan, jika dalam UN peserta didik di institusi  tersebut lulus 100 % maka dipastikan lembaga pendidikan tersebut tidak kehilangan harga dirinya bahkam mungkin masuk ke dalam deretan sekolah pavorit, walaupun tidak menutup kemungkinan lulusnya seratus persen itu dilakukan dengan menghalalkan segala cara. Sebaliknya jika peserta didik di sebuah insitusi tidak lulus 100 % walaupun dilakukan dengan jujur sejujurnya tidak ada tim sukses dalam arti yang negativ biasanya sekolah tersebut akan turun harga dirinya bahkan jadi kurang peminat, karena orang tua siswapun kapok menyekolahkan di sekolah tersebut karena pernah ada siswanya yang tidak lulus ujian.

Jika kecurangan telah mengantarkan suatu sekolah menjadi sekolah pavorit dan kejujuran mengantarkan suatu sekolah menjadi sekolah yang kurang diminati peserta didik, bagaimana nasib bangsa ini 10-20 tahun ke depan ?, apakah mereka akan jauh lebih penomenal dibanding para koruftor yang saat ini tersangkut kasus century, atau akan menjadi generasi yang iman dan bertaqwa serta berakhlaq mulia seperti yang dikehendaki UU SISDIKNAS ?

Hampir setiap hari Sabtu saat dilakukan Shalat dhuha bersama yang dilanjutkan dengan KULTUM di sekolah kami selalu didengungkan tentang pentingnya kejujuran bahkan para pemberi materi KULTUM sebelum mengakhiri kultumnya slalu meneriakan yell-yell : LULUS UJIAN …. Dijawab para peserta didik YESS…., MENCONTEK ……. NO….., JUJUR….. YESS…., CURANG ….. NO.

Berbagai kegiatan telah dilakukan tim sukses di sekolah kami, mulai penambahan jam pelajaran samapai dengan doa bersama jelang UN. Agar seluruh siswa memiliki kesiapan yang matang dalam mengikuti ujian Nasional maka sejak awal tahun pelajaran 2009/2010 telah dilakukan penambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran yang di UN-kan masing-masing 2 jam pelajaran. Dan mulai tanggal 17 Januari s.d. 20 Maret 2010 jam pelajaran tambahan diintensifkan lagi dengan menambah waktu belajar mulai pukul 14.30 sd. 15.30 dari hari Senin s.d. Kamis. Selain itu dilakukan pula tes uji coba (TUC) Ujian Nasional sebanyak empat  kali yaitu : TUC 1 dilaksanakan pada tanggal 14 sd. 15 Desember 2009 (Kerjasama dengan GO), TUC 2 dilaksanakan pada tanggal 5 s.d. 6 Februari 2010, TUC 3 tanggal 22 s.d. 23 Februari 2010 (TUC Tingkat Kota) dan TUC 4 tanggal 15 s.d. 17 Marte 2010. Dan Insya Allah paling tidak dua hari menjelang UN akan dilakukan doa bersama dengan harapan seluruh peserta didik lulus 100% dengan tetap mendapatkan ridla dan kasih sayang Allah, tanpa harus ada kecurangan dan ketidak jujuran.

Wallahu ‘Alam.