Farhansyaddad weblog

Untuk Hari Esok Yang Lebih Baik

Sebuah Pinta Seorang Istri

Posted by abifasya pada 23 Desember 2009


Pinta Seorang Istri

Kadangkala mungkin tergambar di benak fikiranmu, bahwa engkau telah salah ketika memilih diriku menjadi pasanganmu. Kadang kala ia mengganggu dalam pergaulan sehari-harimu denganku, terkadang ku takut perasaan cintamu berubah menjadi benci, limpahan kasih sayangmu menjelma menjadi kemarahan, dan ketenangan pun berubah menjadi ketegangan.
Suamiku…..

Di saat engkau masih sibuk dengan pekerjaan yang tak kunjung selesai, tak jarang aku kau abaikan. Waktu di rumah pun, kadang ku ikhlaskan demi masa depanmu. Bukankah engkau tahu aku pun butuh perhatian darimu. Terkadang ku cari perhatian itu, namun terlihat salah dipandanganmu. Kalaulah itu terlihat salah, semoga engkau bisa melihat kebaikanku yang lain. Bukankah Allah SWT yang mempertemukan dan menyatukan hati kita berpesan, “Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS: An Nisa’ 19]. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang kita cintai pun berpesan, “Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka.” Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah kembali pesan beliau, Jangan membenci seorang mukmin (laki-laki) pada mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai. (HR. Muslim)

Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna

Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna. Tidaklah sepatutnya bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu, sedangkan engkau sendiri tak pernah sekalipun menghitung kekurangan dan kesalahanmu. Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku, padahal aku telah taat kepadamu.

Saat diriku rela pergi bersama dirimu, kutinggalkan orangtua dan sanak saudaraku, ku ingin engkaulah yang mengisi kekosongan hatiku. Naungilah diriku dengan kasih sayang, dan senyuman darimu. Ku ingat pula saat aku ragu memilih siapa pendampingku, ketakwaan yang terlihat dalam keseharianmu-lah yang mempesona diriku. Bukankah sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Ali bin Abi Tholib saat ditanya oleh seorang, “Sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepatutnya aku nikahkan dia?” Ali r.a. pun menjawab, “Kawinkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan menzaliminya.” Ku harap engkaulah laki-laki itu, duhai suamiku.

Saat terjadi kesalahan yang tak sengaja ku lakukan, mungkin saat itu engkau mendambakan diriku sebagai istri tanpa kekurangan dan kelemahan, sadarlah, sesungguhnya egois telah menguasai dirimu. Perbaikilah kekurangan diriku dengan lemah lembut, janganlah kasar terhadapku. Bukankah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah mengajarkan kepada dirimu, saat Muawiah bin Ubaidah bertanya kepada beliau tentang tanggungjawab suami terhadap istri, beliaupun menjawab, “Dia memberinya makan ketika ia makan, dan memberinya pakaian ketika dia berpakaian.” Janganlah engkau keras terhadapku, karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pun tak pernah berbuat kasar terhadap istri-istrinya.
Duhai Suamiku…
Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak? Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada suami-suami yang berlaku baik terhadap istri-istri mereka? Renungkanlah bahwa, “Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap istri-istri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.” [HR Muslim]. Kudoakan bahwa engkaulah yang kelak salah satu yang menempati singgasana tersebut, dan aku adalah permaisuri di istanamu.

Jika engkau ada waktu ajarkanlah diriku dengan ilmu yang telah Allah berikan kepadamu. Apabila engkau sibuk, maka biarkan aku menuntut ilmu, namun tak akan kulupakan tanggungjawabku, sehingga kelak diriku dapat menjadi sekolah buat putra-putrimu. Bukankah seorang ibu adalah madrasah ilmu pertama buat putra-putrinya? Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putra-putri kita dan bertakwa kepada Allah.

Wahai Allah,
Engkau-lah saksi ikatan hati ini…
Aku telah jatuh cinta kepada lelaki pasangan hidup ku,
jadikanlah cinta ku pada suamiku ini sebagai penambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Namun, kumohon pula, jagalah cintaku ini agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu,
hingga aku tidak terjatuh pada jurang cinta yang semu,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu. Jika ia rindu,
jadikanlah rindu syahid di jalan-Mu lebih ia rindukan daripada kerinduannya terhadapku,
jadikan pula kerinduan terhadapku tidak melupakan kerinduannya terhadap surga-Mu.
Bila cintaku padanya telah mengalahkan cintaku kepada-Mu,
ingatkanlah diriku, jangan Engkau biarkan aku tertatih kemudian tergapai-gapai merengkuh cinta-Mu.

Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.
Amin ya rabbal alamin.

Sumber : voa-islam.net

69 Tanggapan to “Sebuah Pinta Seorang Istri”

  1. purwatiwidiastuti said

    sungguh indah dan menyentuh

    purwati
    http://purwatiwidiastuti.wordpress.com
    http://purwati-ningyogya.blogspot.com
    http://purwatining.multiply.com

    Suka

  2. KangBoed said

    RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk

    MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

    SALAM CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG

    ‘TUK SEMUA SAHABATKU TERSAYANG

    ” I LOVE YOU PUUUUULLLLLLLLLLL “

    Suka

  3. hal seperti inilah yang patut dilakukan seorang wanita , ketika menemukan saat2 merasa diabaikan atau disakiti oleh suami.
    Pengaduan ini hanya pantas dimintakan jalan penyelesaiannya pada Allah swt semata, disamping juga berusaha utk mengajak komunikasi sang suami.
    Terima kasih telah meurunkan tulisan ini, Mas Abi.
    Tulisan yg sangat bermanfaat, tdk hanya utk kaum wanita, namun juga utk kaum laki-laki.
    salam hangat utk keluarga.
    salam.

    Suka

  4. ABDUL AZIZ said

    Assalamu’alaikum,

    Terima kasih Pak sudah menyajikan tulisan yang bisa mengingatkan.
    Saya menyadari, saya belum bisa menjadi suami yang baik, tapi saya selalu berusaha menjadi suami dambaan istri. Isnya Allah.

    Terima kasih.
    Salam buat keluarga.

    Suka

    • abifasya said

      Saur Kangjeng Nabi : “Khoirukum … khoirukum liahlik, wa anaa khoirun li ahli”
      Emang abot kang pami nurut kana talajak Rasul mah, tapi keukeuh urang kedah nurut ka Rasul.

      Wilujeng wengi
      salam ka sadaya kulawargi

      Suka

  5. Ruang Hati said

    mengunjungi pagi hari para sahabat narablog sambil melihat jikalau ada info baru buat nambah wawasan serta ilmu, selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta di penghujung tahun, Selamat menjelang tahun baru 2010. Salam dari ruang hati terdalam

    Suka

  6. Penat dari perjalanan panjang serasa hilang…setelah bertandang ke rumah sobat & disuguhi hidangan penyejuk rohani…
    Salam Hangat…Selamat Tahun Baru 1431 H & 2010 M…”Tomorrow should be better than today”

    Suka

  7. […] atawa Mengarang, Mencari Jejak Kehidupan untuk Love for Live. Menimba Ilmu dikedalaman para guru-guru dan guru, menelusuri hikmah alam, Falsafah, cerita, serta berdiskusi dengan kawan lama untuk […]

    Suka

  8. dedekusn said

    Nuhun petuahnya Kang Farhan, semoga sy selalu menjadisuami terbaik bagi istriku tercinta.

    Suka

  9. Filarbiru said

    Kalo aku lebih suka yg hot aja pintanya. Hehe

    Biar awet

    Suka

  10. Filarbiru, maunya yang hot-hot melulu, ya? :mrgreen:

    Suka

  11. Filarbiru said

    Aku jadi malu ne ama mas celutukan

    Rupanya nguping juga neh

    Suka

  12. KangBoed said

    😆 😆 😆 😆 😆

    RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk

    MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaank

    I Love U fuuullllllllllllllllllllllllllllllll

    Suka

  13. KangBoed said

    😆 😆 😆 😆 😆

    MAMPIR BOS.. kangeun eeeuy

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaank

    I Love U fuuullllllllllllllllllllllllllllllll

    Suka

  14. wiiih…. panjang bgt tulisannya mas??? hehe… lagi blogwaling nih
    UNDANGAN bagi2 buku gratis (lagi) nih.. kalo mas mau ngikut langsung meluncur ke TPK!!! DITUNGGU YAA….

    Suka

  15. @Kang Juragan Farhan
    Kemana ajah boss ?!

    Suka

  16. rajeev said

    Tulisan yang mencerahkan, semoga saya bisa memahami apa yang dimaui istri.
    Jadi terharu mas saya baca artikel di atas

    Suka

  17. Melati Sukma said

    semua itu adalah apa yang aku inginkan, dan semua itu adalah pintaku.
    semoga suamiku membacanya.
    Mas Kapan Pulang ?

    Suka

  18. @Kang
    Aos ieu gera… hehehe

    Suka

  19. dedekusn said

    Wilujeng wengi Kang,
    Salam!

    Suka

  20. Abula said

    Selamat Tahun Baru 2010

    Salam Hangat Selalu
    AbulaMedia.com

    Suka

  21. Selamat Tahun Baru 2010.
    Mari kita sambut tahun baru ini dengan rasa dan hati yang baru.
    Salam Persahabatan.

    Suka

  22. @Kang Farhan

    Selamat tahun baru 2010, mari kita awali dengan niat dan kemauan yang kuat semoga Allah melancarkan dan memudahkan semua usaha kita, Amin.

    Salam hangat selalu,

    #Haniifa.

    Suka

  23. Manakala Allah memberikan kita karunia, Allah ingin kita menyadari kabaikanNya.
    Manakala Allah membuat kita kehilangan Allah ingin menunjukan kepada kita kekuasaanNya yang luar biasa.
    Allah menginginkan membuat kita paham bahwa Allah menampakan diriNya kepada kita dalam anugrahNya.

    Kepasrahan adalah keputusan sikap untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan pada masa lalu Jadikan kehidupan ini menjadi sesuatu yang lebih positif dan menyenangkan. Bahwa Hari esok akan lebih baik dari hari sekarang.

    SELAMAT TAHUN BARU 2010

    Suka

  24. SELAMAT TAHUN BARU 2010
    SUKSESSSSS

    Suka

  25. saka said

    uih deui ah. nu gaduh blog nuju pundung :mrgreen:

    Suka

  26. ian said

    met tahun baru 2010 🙂

    saia belum punya istri–sapa yg nanya coba :mrgreen:

    Suka

  27. met tahun baru y
    salam hangat dari blue

    Suka

  28. Duhai Suamiku…
    … Kudoakan bahwa engkaulah yang kelak salah satu yang menempati singgasana tersebut, dan aku adalah permaisuri di istanamu.

    Betapa nikmatnya kalau isteri mendoakan seperti ini. 🙂

    Suka

  29. terima kasih dengan postingan ini telah mengingatkan diriku sebagai seorang suami

    Suka

  30. Assalamu’alaikum,
    Selamat Tahun Baru pak Abifasya, semoga tahun ini lebih membawa kita pada ketakwaan kepada Allah Swt, kesuksesan dan kebahagiaan, amin. Maaf, saya agak lama absen ngeblog, jadi lama balas kunjungannya. (Dewi Yana)

    Suka

  31. nurhayadi said

    Assalamu’alaikum. Salam kenal. Pertama masuk di blog ini, aroma sejuk terasa. Posting yang bagus, ijin mengcopinya. See you in my blog.

    Suka

  32. dedekusn said

    Assalamu’alaikum….
    Damangang? Mudahan kebaikan, kedaiaman selalu menyertai kita. AMin
    Wassalam…

    Suka

  33. Mampir lagi!

    Template blog saya sekarang sudah dirubah dan tidak pakai disqus lagi, jadi komengnya lebih mudah, apalagi ditambah dengan emoticon yang punya!

    Suka

  34. adi isa said

    saya belum bisa koment soal post ini, tapi saya ingin menyambangi sobatku dan mengucapkan
    selamat tahun baru 2010, semoga semakain berjaya dan sukses dalam hidup, karir dan juga ngeblog..
    salam hangat 😉

    Suka

  35. dedekusn said

    Kunjungan lagi….
    Assalamu’alaikummmmm….

    Suka

  36. Bhirawa said

    Mari kita sayangi istri dengan ikhlas dan tulus dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
    Terima kasih atas pencerahannya.
    Salam hangat dari Surabaya

    Suka

  37. blumis said

    ah…tulisannya menyadarkanku…mengingatkanku…makasih…bolehakah aku ngopas juga?

    Suka

  38. FATMAWATI said

    Perbuatan adalah cerminan isi hati Jika hati dipenuhi kebaikan maka sikap dan tindakan akan baik pun sebaliknya

    Suka

  39. Ismail said

    Bagaimana seseorang yg tidak beristeri/bersuami, pada hal di surga ditemani bidadari2 yg selalu muda dan cantik. Kalau seorang wanita siapa pendampingnya, bagaimana pasangannya di dunia di akhirat nanti?

    Suka

  40. orf.at said

    An den Wänden von Behörden hängen schlichte DIN-A4-Blätter, mit Heftzwecken an die Wand gepinnt,
    und verkünden den ab sofort gültigen Strafkatalog.

    Suka

Tinggalkan komentar