Astagfirullah, CPNS Wanita Tes Telanjang di Depan Petugas Pria
Posted by abifasya pada 2 Desember 2009
Malang (voa-islam.com) – Pelaksanaan tes kesehatan bagi CPNS Kota Batu, Malang, yang mewajibkan para CPNS untuk bertelanjang badan saat dilakukan tes kesehatan kulit atau fisik, menuai protes. Pasalnya, tes kesehatan yang dilakukan di Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraon Kota Malang itu dilakukan di bilik pemeriksaan oleh petugas berjenis kelamin laki-laki, padahal dari ratusan CPNS itu sebagian berjenis kelamin perempuan.
Protes ratusan CPNS Kota Batu yang memprotes pelaksanaan tes kesehatan itu diwakili oleh sembilan orang guru perempuan dan dua tata usaha yaitu berasal dari salah satu SMA Negeri di Kota Batu.
Menurut seseorang yang tidak mau disebutkan namanya, kain yang masih diperbolehkan melekat di tubuh wanita peserta tes hanya sebatas bra dan celana dalam saja.
“Kami risih dengan perlakuan seperti itu. Dan proses tes kesehatan di RST itu hampir menyerupai pemilihan Putri atau ratu kecantikan sejagad,” keluhnya yang mewanti-wanti tidak mau disebutkan nama dan nama sekolah tempatnya bekerja.
…waktu tes jantung yang bertugas adalah dokter perempuan. Setelah itu diperintahkan masuk ke dalam ruangan periksa, ia bersama rekan-rekannya diperintahkan untuk melepas seluruh bajunya. Kecuali bra dan celana dalamnya…
Diceritakannya, Rabu (25/11) siang, dia bersama delapan orang rekannya mendapatkan jadwal untuk melaksanakan tes kesehatan di RST Soepraon. Diakui waktu tes jantung, dokter memerintahkan untuk melepas baju bagian atas karena mau diroentgen.
Kemudian giliran tes fisik, dia bersama rekan-rekannya sangat terkejut, lantaran dokter yang bertugas adalah seorang laki-laki. Sedangkan waktu tes jantung yang bertugas adalah dokter perempuan. Setelah diperintahkan masuk ke dalam ruangan periksa, ia bersama rekan-rekannya diperintahkan untuk melepas seluruh bajunya. Kecuali bra dan celana dalamnya.
“Ada teman saya yang sengaja memakai celana pendek ketat. Dokternya mengetahui dan langsung diminta untuk segera melepasnya. Lalu saya sendiri menjalani operasi. Kemudian oleh dokter tadi diminta untuk ditunjukkan bekas jahitan karena mau diukur panjang jahitannya,” lanjut seseorang tadi.
Tak sebatas itu, guru yang sedang hamil tujuh bulan, bahkan seorang sedang datang bulan, tetap diminta melepas seluruh pakaiannya. ”Kita ini orang sipil, masa sih model pemeriksaannya seperti pemeriksaan calon taruna Polisi dan TNI!” ucapnya kesal.
Masih menurutnya, akibat kejadian itu hubungan rumah tangga salah satu temannya sedikit retak. ”Suami teman saya merasa tidak ikhlas kalau bentuk tubuh istrinya diumbar kepada orang lain,” tambahnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu, Abu Sufyan, terkesan lepas tanggung jawab atas kejadian ini. Karena menurut dia, BKD tidak bisa mengintervensi terhadap rumah sakit terkait prosedur tetap (protap) tes kesehatan bagi CPNS Kota Batu dari golongan III. Menurut Abu Sufyan, pihak rumah sakit pasti sudah memiliki standar pemeriksaan medis bagi setiap CPNS.
”Kita sudah lama menjalin kerja sama dengan RST. Dan baru kali ini ada persoalan semacam ini,” jawab Abu Sufyan diplomatis.
“Tidak ada niatan dari pihak rumah sakit untuk berniat mesum, meskipun proses pemeriksaannya dengan telanjang badan” (Letkol CKM Bambang Budi Wiryawan, Kepala Rumah Sakit Tentara).
Sementara Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko saat dikonfirmasi menyatakan dirinya tidak pernah memerintahkan kepada kalangan CPNS dan BKD untuk melaksanakan tes kulit dan lainnya. Dia hanya memerintahkan kepada setiap CPNS di Kota Batu untuk mengikuti tes bebas narkoba. ”Kami hanya meminta tes Narkoba saja,” jelasnya.
Letkol CKM Bambang Budi Wiryawan, Kepala RST Soepraon membenarkan adanya tes CPNS wanita dengan telanjang di depan pemeriksa pria. Menurutnya, hal itu sesuai dengan protap pemeriksaan medis CPNS yang sudah baku. Artinya tidak ada niatan dari pihak rumah sakit untuk berniat mesum, meskipun proses pemeriksaannya dengan telanjang badan.
”Salah satu tim dokter kami yang ahli pada salah satu bidang memang seorang pria. Yang perlu dipertegas, bahwa tes kesehatan yang kami lakukan sudah sesuai Protap dan tidak ada niatan untuk berbuat mesum,” tegasnya.
Kalau protap CPNS mengharuskan wanita buka seluruh baju, kenapa musti di depan petugas yang berbeda jenis? Ah, sing boten-boten mawon. [Ali/dbs]
Sumber : www.voa-islam.net
mpiuika said
zamannya yang edan,atau pengisinya yang edan ya ?
SukaSuka
ronaldo said
Akibat pemimpin kurang tegas dan nggak takut hukuman
negara ini emang udah gila
SukaSuka
حَنِيفًا said
Weleh…weleh… dasar ucing gering dikapaan, piktor sekali ituhhh 😛
SukaSuka
حَنِيفًا said
Untung bukan sayah yang dites
SukaSuka
abifasya said
upami kanghaniifa mah teu kedah dibuligiran da moal aya nu kabitaeuan 😆 😉 😉
SukaSuka
حَنِيفًا said
Umpami kitu mah, ngabuligiran ucing gering depan @Kang Abi. 😛
SukaSuka
abifasya said
Adduh… mankaning ucing gering teh kacida pisan seueurna, malahna jumlahna lankung seueur batan ucing garong 😆 😆 🙂
SukaSuka
solusidigitalku said
astaghfirulloh….
saya sangat kcewa dengan statement orang-orang yang berwenang yang ditanyai seputar permasalahn itu. semua seakan lepas tanggung jawab.
SukaSuka
abifasya said
Begitulah mas, saat ini nampaknya lagi musim cuci tangan, makanya banyak pabrik detergent 😆 😆 😆 😉 😉
SukaSuka
حَنِيفًا said
Wah… buligir bari make ditergen … hahaha…
SukaSuka
qinieZamry said
ckckckckckckck
Astaghfirullahal’adzimmm, tidak kapok kah mereka dengan berbagai peringatan yang telah Allah turunkan. Masih terpikir oleh mereka untuk berbuat maksiat ?
Tidak kah mereka berfikir untuk segera bertaubat ?
SukaSuka
abifasya said
kayanya bukan ga kapok mba/mas, tapi kalo untuk yang satu itu kan menyenangkan. Kapoknya hanya pas kejadian aja, jika musibah itu dah berlalu ya … lupa lagi.
SukaSuka
حَنِيفًا said
kapoknyah kalau sudah di kapak 😀 😆
SukaSuka
abifasya said
jalan terakhir jiga kedah kitu ngarah kararapok mah
SukaSuka
desi said
Astaghfirullahal’adzimm,,,,,
saya sebagai wanita juga kecewa klo gitu??
knpa atuh dia mw ikut”an tes kyak gtu,,,
kan cari krja dgan cara yang halal msi byak tu????
mendingn khilangan pekerjaan atau harga diri???
coba klo saya ,,,,,,,,
mungkin mundur dah tuk jdi CPNS?????
SukaSuka
dedekusn said
Astagfirulah’aladzim…..
Innalillahi….
SukaSuka
dedekusn said
Teman2 perempuan sy dulu yang periksa tes kesehatan ga gitu2 amat Kang, Masya Allah
SukaSuka
abifasya said
numatk numawi saur kanghaniip tea mah bakal kpok mun tois dikapak 🙂 😉 😉
SukaSuka
حَنِيفًا said
😛
SukaSuka
aghie92 said
wah, kyk gini neh penerapan sistem sekuler di indonesia. Ga heran sih klo bnyk kasus asusila dikarenakan penerapan sistem ini. Ga percaya indonesia nerapin sistem sekuler? http://www.google.com jawabannya..
SukaSuka
yos said
testnya seketat itu ya…
kaya test timbang badan mau tinju aja…
ngga apke baju..
SukaSuka
sumpret said
cacad loe
SukaSuka
Cara Membuat Website said
yang bener aja sih prosesnya. telanjang depan pria yang bukan mahrom!!
kalau memang tidak ada niat untuk berbuat mesum, kenapa tidak dibuktikan mencari tenaga ahli yang perempuan?
Cara Membuat Web
SukaSuka
ubek lari-lari; said
fucek blog neee mana dolinya huuuuuuu 😛
SukaSuka
Blogex said
Sebentar lagi Hari Ibu
Jika tak ada beras di gentong
Jika tak ada seteguk air di kendi
Jika tak ada lembaran rupiah dibawah kasur sang ibu
Mengapa tak mengirimkan masakan lezat
Untuk persembahan kepada Ibu atau isteri tercinta di hari Istimewa
Jika artikel masakan sudah jadi
Lalu bubuhi kalimat ” Masakan dengan sentuhan cinta ini saya persembahkan buat wanita yang teramat istimewa”
Persembahkan hasil masakan anda dan daftarkan dalam acara SupermanShow di
http://abdulcholik.com/kuliner/supermanshow-la-tetates-de-timbele
Jika itu anda lakukan dengan tulus
Sebuah atau tiga buah kecupan penuh kasih sayang akan di terima
Plus bisikan lembut ” I love you my Superman ”.
Salam hangat dari dapur BlogCamp
SukaSuka
Filarbiru said
Numpang liwat mana tau nampak hihi
SukaSuka
abifasya said
silakan nek …. nampak kok …. 😉 😆
SukaSuka
حَنِيفًا said
saha nu di kampak??
SukaSuka
abifasya said
eta kang fillar birru sayah kan can nyaho kakek atawa nenek…. eh ternyata manusia penuh hikmah juga, baru saja saya berkuinjung ke rumahnya. dan langsung linknya dipasang. 😆 😆
SukaSuka
حَنِيفًا said
bukan kakek dan bukan nenek, tapi beliau ini KANEK… hahaha 😀 😆
SukaSuka
حَنِيفًا said
@Mas FB
yang bilang @kang Abi, bukan sayah lho!!
SukaSuka
izzah said
ya…allah aku merasa sedih kepadamu ya allah aku mohon ampunilah dosa kami
SukaSuka
Filarbiru said
Dasar kalian mata keranjang semua hihi
Hey tu avatar abifasya kapiran betul mirip kakek sebelah rumah hehe
SukaSuka
Fitri said
Saya sudah baca berita ini di kabarnet.
SukaSuka
Rizal Islami said
Siapapun dokternya selam itu laki2 pasti punya nafsu meskipun usianya 70 tahun, kontributor hadistnya …maa min muslimaini..dst, makanya negeri ini selalu kena bala kalau untuk cari kerja aza mesti telanjang…entar bisa jadi beberapa tahun mendatang cari isteri testnya di coba dulu perawan atau ga…ha ha…kapan negeri ini mau berkah?
SukaSuka
Dawai said
Setuju banget..yg ada skrng jgn menunggu berharap adanya perubahan tetapi mulailah untuk melakukan perubahan..berani berpegang teguh pada kebenaran “Al Qur’an”.
SukaSuka
culun said
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ…bukan’y sudah ada yg sprt itu mba, makan’y sy juga heran ya. katanya negara indonesia ini mayoritas’y islam, tp kelakuan’y begini. meskipun tdk semua’y , tp tetep kan ya mba, buntut/badan itukan ngikutin kepala’y
SukaSuka
ANJING said
YANG NGETES ITU “BANGSAT” BIADAB, KEPARAT
SukaSuka
choirul said
sebenarnya bukan salah yang menyelenggarakan tes kesehatan saja,, tetapi seharusnya kita juga punya hak dan wewenang untuk menolak,, apakah hanya karena sebuah jabatan harga diri dan kehormatan kita terjual dengan murahnya,, kalau kita mau berfikir dan berpegang pada islam , hal itu tidak mungkin akan terjadi, sebagai seorang wanita juga harus bisa menjaga aurat terhadap lawan jenisnya, apa sih hebatnya PNS klo sebbuah harga diri dan kesucian yang seharusnya dijaga jadi dipertaruhkan,,, benar2 tidak sepatutnya,,,, semoga diberi petunjuk oleh Allah SWT.
SukaSuka
lukmanyudha said
terlallu mengada-ada, masak begitu. Akal-akalan kaleeeeee….
SukaSuka
budi said
susah kalo sudah fiktor (fikiran Kotor ), syahwat jan jiwa hewani tak tau adab sopan santun,
SukaSuka
santi said
*** negara ini ga bakal maju klo petugas nya ga bener,, insya allah masuk neraka semua ***
SukaSuka
effendi said
aparat aja banyak yg keparat, jd rakyat banyak yg mencontoh berbuat maksiat
apa dunia ini sudah sekarat ?
SukaSuka
herwan said
sepakat
SukaSuka
murdoch said
Letkol CKM Bambang Budi Wiryawan, Kepala RST Soepraon membenarkan adanya tes CPNS wanita dengan telanjang di depan pemeriksa pria. Menurutnya, hal itu sesuai dengan protap pemeriksaan medis CPNS yang sudah baku. Artinya tidak ada niatan dari pihak rumah sakit untuk berniat mesum, meskipun proses pemeriksaannya dengan telanjang badan. ( Kafir tuh Letkol….)
SukaSuka
safara said
walaupun gak ada niat macam2 dan sesuai dengan aturan, ya bukanya itu gak harus baku dan tdk bisa diperbaiki lagi donk… lawong ganti petugas perempuan aja msak gak bisa… ada2 saja orang sekarang ini…
SukaSuka
Usup Supriyadi said
duh, lebih baik kagak usah deh….
SukaSuka
MARDIONO said
NAMA JUGA TES KESEHATAN DALAM RANGKA MENCARI MANUSIA YANG SEHAT JASMANI, PERCAYALAH DOKTER PENGUJI KESEHATAN TIDAK AKAN MELAKUKAN HAL-HAL YANG TIDAK BENAR
SEBAB BANYAK PNS YANG PUNYA SAKIT CENDRUNG DITUTUP TUPI AGAR TIDAK KETAHUAN HAL INI SANGAT MERUGIKAN NEGARA.
COBA CEK AJA BERAPA KERUGIAN NEGARA AKIBAT PNS SAKIT, AKIBAT GAYA HIDUP, PENYAKIT TERTENTU , SEHINGGA MENJADIKAN PNS TIDAK PRODUKTIF
TES KESEHATAN YANG BENAR HARUS BEGITU, MARI KITA SIMAK DENGAN BENAR ARTI SEHAT ITU SENDIRI
MARILAH BERFIKIR POSITIF JANGAN MENGEDEPANKAN PIKTOR YA
SukaSuka
ARI said
JANGAN MEMBANTU KEZALIMAN,KARENA SESUNGGUHNYA AZAB ALLAH ITU SANGAT PEDIH
SukaSuka
culun said
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
24:31
SukaSuka
Kanjeng Mas Siti Jenar said
Kerugian negara tidak berhubungan dengan tes kesehatan yang memperlihatkan aurat. Kerugian negara berkaitan dengan hilangnya sejumlah uang atau barang yang jumlahnya pasti. mungkin sebaiknya anda harus baca UU.
SukaSuka
dididada said
Gelo yeuh jelma..udah tau maksiat masih aja dibela!! kerugian negara karena hal itu tidak seberapa dibanding dengan kerugian karena hilangnya rahmat Allah di negeri ini.MAU???
SukaSuka
Sugiyan said
Siip…
SukaSuka
Erwin Winata el Shirazy said
Astarfirullohal ‘aziiiiimmm ………………………. Astarfirullohal ‘aziimmm …………………….. Astarfirulohal’ aziimmmmmm …………… Negeri ini hampir Buta atw di butakan …. Mana yang Haram mana yang halal …….
Naudzubillah
SukaSuka
download one piece said
tuh mah bukan dokter tapi penjahat kelamin, emang dokter cewe di malang pada dimusnahkan ya?
SukaSuka
iesa scoot said
memalukan!!
kayak gini persyaratan jadi CPNS kota batu…!
SukaSuka
Emmia said
Astagfirullah,
Sungguh tidak bermoral !!!
SukaSuka
wiro sableng 212 said
dasar bego ngapain juga mau disuruh telanjang,.
SukaSuka
jablay said
sange tuh orang2…………
SukaSuka
joko said
pancen asuuuu kui
SukaSuka
dody said
itu kan sudah aturan bagi cpns………………………………..!
SukaSuka
fada said
astaghfirulloh,.,.,.
SukaSuka
dewi said
huh mending gak usah krja ajah,
SukaSuka
mantan said
Pada waktu kami tes kesehatan untuk kerja di luar negeri. Kami semua disuruh telanjang bulat, termasuk celana dalam harus dilepas di hadapan dokter wanita. Kami adalah calon pekerja yang semua laki2.
Waktu jelas kami merasa malu (humilated). Kami berbincang tentang itu. Kalau menurut saya hal di atas masih jauh lebih ringan daripada yang kami alami. Bagaimana menurut pendapat Anda? Jangan pake double standart. Priapun merasa dipermalukan kalau harus telanjang di hadapan wanita.
SukaSuka
Mandala said
Mandala
Astagfirullah, CPNS Wanita Tes Telanjang di Depan Petugas Pria « Farhansyaddad weblog
SukaSuka
walah said
jadi kepingin ikutan jadi petugas cpns, mantap… masih ada lowongan engak yah :v
SukaSuka
Aku ya aku said
Hahahaha mau apa hayooo???
Tukang ngintip ya?
SukaSuka
Aku ya aku said
G e m b l u n g hahaha
SukaSuka
David said
Lalu bagaimana dengan sisi pria ? saya saat itu juga tes telanjang di depan dokter dan perawat wanita, malah mereka mengomentari bentuk alat vital saya.
Saya juga merasa dirugikan, malu, seperti menjadi objek.
SukaSuka