Bercumbu dengan Allah, menjemput Lailatul Qadar
Posted by abifasya pada 12 September 2009
Jika kita mengambil pendapat bahwa lailatul qadar itu akan terjadi bergantung kepada kapan puasa dimulai, Apabila awal Ramadhan adalah pada Hari Ahad (minggu) atau Rabu maka Lailatul Qodar jatuh pada Malam 29, Apabila awal Ramadhan adalah pada hari Senin maka Lalilatul qodar jatuh pada malam 21, Apabila awal Ramadhan adalah Hari Selasa atau Jumat maka Lailatul Qodar jatuh pada Malam 27, Apabila awal Ramadhan adalah hari Kamis maka Lailatul qodar jatuh pada malam 25, dan apabila awal Ramadhan adalah hari Sabtu maka Lailatul qodar jatuh pada malam 23. berarti bila kita mengambil pendapat tersebut maka nanti malam atau tepatnya malam ke 23 adalah saat akan terjadinya Lailatul Qadar. Dan Jika kita berpendapat kepada para ulama yang mempergunakan metoda hisab maka lailatul qadar akan terjadi pada malam ke 27 karena kata lailatul qadar berjumlah sembilan huruf dan disebutkan sebanyak tiga kali dalam sebuah surat Al Qur’an yaitu surat al qadar, maka 9 dikalikan 3 menjadi dua puluh tujuh. Maka kita bisa menungggu 4 hari lagi untuk mendapatkan lailatul qadar.
Pendapat manapun yang kita ambil jika kita ingin mendapat kemuliaan malam qadar (malam kemuliaan) maka kita harus mau menghidupkan malam-malam itu dengan memperbanyak mengingat Allah, disetiap kesempatan bercumbu lebih mesra dan lebih dekat dengan Allah sehingga tidak tersisa waktu sedetikpun untuk selalu bersama-sama-Nya.
Bercumbu dengan Allah tidak hanya dilakukan pada malam tanggal 23 dan 27 saja tapi kita harus mau bercumbu dengan Allah dan menjempul Lailatul qadar pada malam yang ganjil di sepuluh hari akhir di bulan Ramadlan, seperti yang disabdakan Rasulullah saw
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Carilah Lailatul Qadar itu pada malam yang ganjil, di sepuluh hari akhir bulan Ramadlan (H.R. Bukhori).
Sebenarnya dengan hadits di atas pendapat yang mengatakan bahwa Lailtul qadar itu akan turun bergantung kepada kapan puasa dimulai atau bahwa Lailatul Qadar itu akan terjadi pada tanggal 27 Ramadlan terbantahkan sudah karena tidak semata-mata Rasul menyuruh ummatnya untuk mencari lailatu qadar itu pada malam-malam ganjil di sepuluh hari yang terakhir bulan Ramadlan kalau lailatul qadar hanya akan terjadi pada tanggal 27 Ramadlan atau tanggal yang sesuai dengan pasangan kapan puasa itu dimulai. Mungkin saja pendapat yang mengatakan bahwa lailatul qadar terjadi pada tanggal 27, hanyalah peristiwa yang sering terjadi, tidak selamanya. Dan yang lebih baik lagi kita tidak perlu mempermaslahkan ganjil dan genap, kita harus bisa memanfaatkan momentum ramadlan ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah bahkan lakukanlah dari awal Ramadlan.
Saat kita mengintai atau mencari lailatul qadar lakukanlah dengan cara mempebanyak mengingat Allah, lakukan I’tikaq di Mesjid rumahnya Allah agar kita bisa lebih dekat lagi dengan Allah, perbanyaklah berdoa dan memohon ampunan kepada Allah, khususnya doa yang biasa dibacakan Rasulullah saat menjemput lailatul qadar, yaitu :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, ampunilah dosa-dosaku (H.R. At Tirmizi)
Mereka yang menghidupkan malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadlan walaupun tidak melihat tanda-tanda datangnya lailatul qadar menurut Imam Thabrani akan mendapat pahala Lailatul qadar sedangkan mereka yang tidak menghidupkan malam-malam tersebut walaupun melihat tanda-tandanya tidaklah akan mendapatkan pahala lailatul qadar itu.
Tidak cukup hanya menghidupkan malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadlan saja untuk mendapatkan pahala lailatul qadar, kitapun harus menghindarkan diri dari perbuataan yang menyebabkan terhalangnya pintu maaf Allah.
Dalam suatu Hadits dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya Allah melihat pada malam al qadar kepada orang-orang mukmin dari umat Muhammad, lalu dimaafi mereka dan dirahmati-Nya, kecuali empat orang, yaitu : Peminum arak, pendurhaka kepada ibu-bapak, orang yang selalu bertengkar dan orang yang memutus tali silaturahmi.”
Jadi, bila kita ingin mendapatkan pahala lailatul qadar bukan hanya sekedar menghidupkan malamnya tapi hindarkan pula empat perbuatan di atas.
Apakah kita termasuk yang memiliki salah satu perbutan di atas ?
Jika ia bertaubatlah, dan minta maaflah kepada orang yang kita dzalimi.
Wallahu ‘Alam
sumber gambar : http://islamicstyle.al-habib.info
This entry was posted on 12 September 2009 pada 5:45 pm and is filed under KISS. Dengan kaitkata: Islamic widget, itikaf, lailatul qadar, Ramadlan, Shilaturrahmi. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, atau trackback from your own site.
Aldy said
Ya Allah, Hanya kepada Mu kami memohon dan meminta, hanya kepada Mu kami mengharap berkah dan Hidayah, perkenankanlah kami menjalani ramadhan yang penuh hikmah ini, berikanlah ampunanmu kepada kami yang penuh dengan kenistaan dan dosa. Amin.
Sangat….sangat….sangat…berharap kang, semoga Sang Khalik memberikannya kepada kita.
SukaSuka
abifasya said
Amiiin
Temen yang lain kayanya pada i’tikaf neh yah ?
Oke kalao bgitu, setelah jam 00.00 nanti hentikan semua kgiatan ngeblog, kita bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, semoga kita bisa mendapatkan pahala lailatul qadar ini.
SukaSuka
Abula said
siap pak Abi …
SukaSuka
dedenia72 said
wah sapa tahu justru karena ngeblog kita dapat lailatul qodr yang sebenernya..hehe
SukaSuka
dedekusn said
Amin… ya Robbb…
SukaSuka
KangBoed said
pertamaaaaaaaaaaaaaaaxxxxzzz
SukaSuka
Dangstars said
Amiin Ya Allah..
Setidaknya kita bisa diberikan
Nikmat Hidup
Nikmat Iman
Nikmat Islam
SukaSuka
dedenia72 said
amin juga buat om dadang
SukaSuka
dedekusn said
Amin juga buat dedenia
SukaSuka
KangBoed said
amin juga buat kang DEDE DUKUN nomer Wahid
SukaSuka
kopral cepot said
bercumbu dengan Allah …. edun kalimatnya .. mau … mau … aku mau bercumbu dengan Allah .. gimana yah caranya ?
hatur tararengkyu 🙂
SukaSuka
abifasya said
Duduk bersila menghadap kiblat, niat itikaf. luruhkan badan kosongkan pikiran dari hal-hal negatif, yang diingat hanya Allah semata —- ucapkan Istighfar —- syahadat — ingat terus Allah dalam dzikirmu. lakukan terus menerus semakin malam semakin mesra. Dan semoga Allah meridloi Kita.
SukaSuka
dedenia72 said
daleeeeeeemm kang…
SukaSuka
casrudi said
emh.. teleb pisan kang…
SukaSuka
dedekusn said
Jero pisan kang….
SukaSuka
abifasya said
nujero teh naon kang?
SukaSuka
KangBoed said
Tertunduk ku dimalam tadi
Terdiam mencoba berucap nada CINTA
Alunan Zikir alam semesta sayup terdengar
menyapa mesra diri lemah tiada daya
kudengungkan dalam qolbu terdalam
Nyanyian pengagungan dan penyembahan
Hadirkan diri dalam CINTA membara
Perlahan tapi pasti getar menyambut
Bagaikan gelombang membuat diri tergetar
Hanyut sudah dalam buaian syahdu
Diri hilang lenyap dalam pangkuanNYA
Terang benderang padang terawangan..
hilang.. lenyap.. tiada keberadaan..
SukaSuka
Abula said
Salam Ramadhan Al Mubarok
Salam Hangat Selalu dari AbulaMedia
SukaSuka
KangBoed said
Salam Hangat Juga dari Kang Abifassya anu kasep tea
SukaSuka
abifasya said
Salam hangat slalu buat kangboed yang selalu menghangatkan suasana
SukaSuka
KangBoed said
asal ulah ngebeuleum hutan kalimantan nya kang leres teu
SukaSuka
dedenia72 said
wah kayaknya yang punya blog lagi i’tikaf ya? hehehe
selamat i’tikaf kang (kalo emang lagi i’tikaf..:))
jangan lupa saling mendoakan antar sesama umat kang..
salam rimba raya lestari
SukaSuka
KangBoed said
sumuhun nuju itikaf saking khusyunya bari ngorok.. kekekekkkkk kaboooooooorrrrr
SukaSuka
jalandakwahbersama said
Assalamu’alaikum,
Kalau menurut saya, alangkah baiknya kalau setiap malam, khususnya di bulan Ramadhan, kita tingkatkan ibadah kita, jadi tidak mengkhususkan diri hanya pada malam Lailatul Qadr atau sepuluh hari terakhir Ramadhan saja. Kita semua pasti ingin mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadr, semoga kita bisa mendapatkannya, amin. Tulisan yang bagus Pak. (Dewi Yana)
SukaSuka
abifasya said
Justru itu mba kebanyakan orang hanya disibukkan dengan 10 malam terakhir itu sementara mlm sblmnya nyantai aja.tapi kalo pake kaiadah daripada ya… dpd ga itikaf sama sekali konsentrasi di 10 malam terakhir itu jauh lebih baik.
Makasih atas komennya
salaaaaaaaaaaaam
SukaSuka
KangBoed said
xixixixixi.. haaay haaaayyy.. hatur nuhun kang Aby anu kasep
SukaSuka
abifasya said
Berbeda dg kangboed, kangboed mah bukan hanya dariu awal ramadlan tapi dia mah dari awal tahun (muharam) telah mempernyak dzikrullah
Wakakakakakakakakkkkk
kabooooooooooooor
SukaSuka
KangBoed said
SETIAP TARIKAN NAFASMU SEDANG MEMUJI ALLAH
SETIAP DETAK JANTUNGMU SEDANG MENYEMBAH ALLAH
DIRI SEBENAR DIRI SUDAH MENDIRIKAN SHALLAT DALAM BAITULLAH DI DALAM DIRI.. ITULAH TEMPAT YANG PALING SUCI..
MELIPUTI DUDUK DIAM BERJALAN DAN TIDUR SUDAH MENGINGAT ALLAH
ITULAH IBADAH SEJATI
ITULAH SEJATINYA SHALLAAAAAT
ITULAH HIDUPP KHUSYUK
ITULAH HIDUP YANG MELIPUTI
ITULAH HIDUP DALAM HIDUP
ITULAH MATI DALAM MATI
ITULAH HIDUP DALAM PELUKAN YANG MAHA HIDUP
FISIK BEKERJA.. BATHIN MENYEMBAH ALLAH
SELURUH GERAKNYA ADALAH LILLAHI TA’ALLA
SALAM SAYANG
SALAM KANGEN
SALAM RINDU
SALAM TAKLIM
SALAM HORMAT
SALAM HANGAT
SALAM SEJATI
SEJATINE MANUNGSO
MANUNGSO TAN KENA KINOYO OPO OPO
INILAH INSAN KAMIL
INILAH KHALIFATULLAH
INILAH KHALIFAH BUMI
INSAN SEBENARNYA MANUSIA..
SukaSuka
nur ichsan said
mudah2an kita bertemu malam penuh rahmat ni…
SukaSuka
abifasya said
Amiiin
Salam persahabatan selalu
SukaSuka
KangBoed said
Amiiin
Salam persahabatan selalu
SukaSuka
mamah aline said
Mudah-mudah bisa mendapatkan rahmat dari malam seribu bulan pada ramadhan kali ini
SukaSuka
bluethunderheart said
Amien………….blue doakan Mamah Aline
salam hangat selalu
bang met liburan ehhehe……………….
SukaSuka
KangBoed said
amieeeeeeeeeeeeeennnng
SukaSuka
abifasya said
kangboed hati-hati lho amieeeeeeeeng teh temen saya tukang pukul…. hayoooo 🙂 😆
SukaSuka
KangBoed said
BUKAN PELAWAK TEANYA 🙄
SukaSuka
kris bheda said
bagi saya tulisan di atas merupakan pengalaman iman yang menarik. Kendatipun saya bukan seorang muslim, saya adalah seorang kristen katolik, tetapi ajakan penulis untuk terus menerus menemukan diri dalam Allah sungguh sangat menyegarkan.
Salam kenal, saya mampir ke blog penulis untuk berbagi cerita. semoga tali silaturahmi menguatkan kebersamaan kita.
salam
Kris Bheda
SukaSuka
abifasya said
Makasih atas kunjungannya
semoga tali persaudaraan dapat terjaLIN Dari sini
Salaaaaaaaam
SukaSuka
abifasya said
Makasih atas kunjungannya
semoga tali persaudaraan dapat terjaLIN Dari sini
SukaSuka
KangBoed said
kembali.. eee.. mana kembaliannya ??
SukaSuka
abifasya said
uang pas kok kang, jadi gak usah pake kembalian
SukaSuka
KangBoed said
doooooooooooh tadi saya kasih duit sejuta selembar kok.. ya udah ambil dah kembaliannya
SukaSuka
masnur said
Biasanya kita disibukkan seputar hari turunnya lailatul gadr, tapi malah melupakan esensi dari kualitas ouasa kita dua puluh hari sebelumnya apakah sudah layak untuk mendapatkan gift berupa malam yg agung tersebut. Salam kenal Pak, semoga sejahtera dan damai selalu.
SukaSuka
abifasya said
betul mas banyak yang dmikian sibuk mengintai lailatul qadar, esensi puasanya gak diperhatikan. semalaman beritikaf shalat subuh kesiangan, siang hari tidurpun nambah tergangu sedikit marah-marah, kalo dah demikian bagaiamna dg kualitas saumnya ?
SukaSuka
KangBoed said
jadi bagaimana yaaaaaaaaa.. 🙄
SukaSuka
KangBoed said
bagaimana jadinya yaaaaaa 🙄
SukaSuka
guskar said
hbs taraweh pulang dulu ke rumah, blogwalking… hbs itu ke masjid lagi untuk i’tikaf menjemput datangnya lailatul qadar…
nggak perlu perhitungan mana malam genap-ganjilnya, 10 malam terakhir kita manfaatkan sebaik2nya… sebelum ramadhan meninggalkan kita…
SukaSuka
Aldy said
Sepaham kang, mendingan kalau ramadhan yang meninggalkan kita, lha kalau kita yang meninggalkan ramadhan lebih parah lagi kondisinya ?
SukaSuka
abifasya said
Kang Aldy, mmaksudnya meninggal di bulan ramadlan ?
SukaSuka
KangBoed said
siapa yang meninggal mas 🙄
SukaSuka
abifasya said
BEtul gus, bahkan sebaiknya kita gunakan ramadlan sejak awal bulan untuk belajar semakin mendekatkan diri kepada Allah.
SukaSuka
KangBoed said
meuni satujuuuuk pisaaaaang
SukaSuka
KangBoed said
komo deui lamun tiasa hirup khusyuk tadi
SukaSuka
Agnes Sekar said
Good Night Kang Aby, I thinks all from me to day and if you find a lot of mistakes I beg your pardon. Let us ask almighty ALLAH forgiveness.
Wassalamu’ Alaikum Wr.Wb.
From : agnes sekar
SukaSuka
KangBoed said
sami sami mBake urang silih hampura.. silih dongakeun.. silih asah.. silih asih jeung silih asuh.. ceuk urang sunda tea.. hade babarayaan
salam nyaah
*auto responder*
SukaSuka
حَنِيفًا said
Assalamu’alaikum,
Saat kita mengintai atau mencari lailatul qadar lakukanlah dengan cara mempebanyak mengingat Allah, lakukan I’tikaq di Mesjid rumahnya Allah agar kita bisa lebih dekat lagi dengan Allah, perbanyaklah berdoa dan memohon ampunan kepada Allah
_________________
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, lalu mengapa saat ini khususnya tidak ada seorangpun yang merasakan malam lailatul qadar ?!
Mari kita bayangkan seandainya Allah menampakan malam lailtul qadar kepada sesorang, yang sangat berbahaya adalah orang tersebut dikhawatirkan (menurut pemahaman saya pribadi lho) merasa tidak perlu lagi beribadah kepada Allah, alasannya sudah diterima ibadahnya selama 83 tahun kedepan… jika saja orang tersebut berusia 40 thn, maka akan berasumsi sampai akhir hanyatnya toh sudah pasti diterima segala ibadahnya, asumsi ini yang sangat membahayakan !!!
*** I’tikaf di Mesjid ***
Jika berbuka puasa maka jasmani kita yang lapar di isi oleh nutrisi, sedangkan i’tikaf di masjid maka ruhani kita di isi oleh ilmu Allah.
Lalu mengapa 10 hari terakhir, fakta nya ma’mum shalat tarawih berjamaah semakin berkurang… dan hanya orang-orang yang khusyu shalatnyalah yang menetapi/ menggenapi shalat tarawih.
Lalu mengapa ada prediksi malam ke 27 ?!
Ini berkaitan dengan hadits yang mengatakan bahwa setiap ibadah sunat pada bulan ramadhan itu setara pahalanya dengan ibadah wajib di bulan biasa, disamping itu shalat berjamaah mempunyai nilai 27 derajat kadarnya.
Subhanallah
Terlalu banyak hikmah dari i’tikaf di masjid saat bulan puasa ini, terlepas dari soal intip-mengintip malam lailatul qadar, salah satunya adalah menepis anggapan shalat tarawih berjamaah adalah bid’ah selain itu menepis anggapan bahwa rasulullah dianggkat menjadi Nabi di Gua Hira disebabkan karena beliau ber tapa/ semedi… namun sesungguhnya beliau melaksanakan i’tikaf di Gua Hira (tahanud).
Pernahkan kita bayangkan !!
Shalat sunat diwaktu la’il :
Tarawih setara dengan Tahajud
I’tikaf setara dengan Tahanud 😀
Wassalam, Haniifa.
SukaSuka
abifasya said
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, lalu mengapa saat ini khususnya tidak ada seorangpun yang merasakan malam lailatul qadar ?!
Mari kita bayangkan seandainya Allah menampakan malam lailtul qadar kepada sesorang, yang sangat berbahaya adalah orang tersebut dikhawatirkan (menurut pemahaman saya pribadi lho) merasa tidak perlu lagi beribadah kepada Allah, alasannya sudah diterima ibadahnya selama 83 tahun kedepan… jika saja orang tersebut berusia 40 thn, maka akan berasumsi sampai akhir hanyatnya toh sudah pasti diterima segala ibadahnya, asumsi ini yang sangat membahayakan !!!
__________
Kanghaniifa, yang selalu banyak memberikan pencerahan, maksih banget atas komennya, berarti banget buat say kang komenmu ini.
___________________________
Asumsi itu tidak akan pernah ada pada orang-0rang yang benar-benar telah mendapatkan lailatul qadar karena para pemenang itu akan terus meningkatkan amal shalehnya tiada henti, karena justru yg menjadi bukti bhw sesorang tlh mdp kemenangan itu dia tidak akan pernah berpalin dari Allah walau sedetikpun
Salaaaaaaaaaam
SukaSuka
KangBoed said
keeekeeekekekkkkk murnikan dirimu.. maka kepekaanmu akan mengkilat.. karena malam itu getarannya begitu kuat.. sucikan hati murnikan niat kuatkan tekad..
salam sayang
SukaSuka
kawanlama95 said
lailatul qodar adalah sebuah proses bagi yang mendapatkannya dan turunya pun hanya Allah yang tahu dan kita hanya diberi tanda2nya. salam hangat selalu
SukaSuka
KangBoed said
keeeekeekkkkkk yayaya.. pertajam RASA.. maka tiada yang tidak mengetahuinya
SukaSuka
dedenia72 said
menyapa sahabat yang telah jauh-jauh berkunjung..
salam hangat sehangat mentari pagi kang..
saya tidak pernah benci hari senin..karena setiap hari adalah sama bagi saya..
salam rimba raya lestari
SukaSuka
KangBoed said
so sweeeeeet.. nice to meet you.. I hope you have a beautifull day.. I thinks all from me to day and if you find a lot of mistakes I beg your pardon. Let us ask almighty ALLAH forgiveness.
Wassalamu’ Alaikum Wr.Wb.
*responder*
SukaSuka
cantigi said
waahh.. artikel lailatul qadar lagi, cukup banyak akhir2 ini saat blogging. makasih sudah mengingatkan ya..
SukaSuka
Gostav Adam said
10 hari terakhir harus kita habiskan untuk semakin mendekatkan diri kepadaNYA. Karena didalamnya ada hari yang lebih baik dari 1000bulan. Dan semoga kita akan mendapatkan limpahan berkah pada malam ini..
salam mampir ke blog kami
SukaSuka
ILYAS AFSOH said
kenapa gakbilang sekalian, kalau mau membantah tulisan ilyas afsoh tentang pedoman lailatul qodar ?
SukaSuka
abifasya said
Sama sekali gak bermaksud membantah tulisan anda mas, karena sayapun tgl 23 kemarin termasuk yg lebih intens mengintai lailatul qadar, nanti 27 pun saya akan lakukan hl yang sama. Tulisan di atas hanya ingin mengingatkan bahwa alangkah baiknya kita semua lebih intens menghidupkan 10 malam terakhir, bahkan lebih baik lagi kalau dari awal ramadlan.
Mohon maaf kalau tulisan di atas menyinggung perasaan mas, jangan sampai karena tulisan di atas shilaturrahmi kita jadi gak baik.
Salam persahabatan selalu
Wallahu ‘Alam.
SukaSuka
oRiDo™ said
lailatur qadar…
ahhh.. pantaskah hamba ya Allah..
😐
SukaSuka
casrudi said
wilujeng siang Kang Abi, wilujeng shaum…
SukaSuka
abifasya said
SukaSuka
Yep said
Terima kasih Kang Abi 🙂
SukaSuka
diajeng said
Subhanalloh..nikmatnya bercumbu dengan Allah SWT 🙂
SukaSuka
kawanlama95 said
Alhamdulillah, bila kata yang diutarakan pada sang kekasih maka tiada kata lain hanya sebuah curahan hati kepada khaliknya
SukaSuka
omiyan said
Pengen sekali mendapatkannya setidaknya sekali dalam seumur hidup..tapi entah kapan ya…saya sendiri emrasa melaksanakan kewajiban yang 5 waktu aja masih perlu perbaikan..apalagi mengharapkan bertemunya dengan Malam lailatul Qadar ini
SukaSuka
abifasya said
dimana ada kmaun disitu pasti ada jalan,
berjuang dan berjuang terus untuk menggapai ridla Ilahi.
Salaaaaaaaaaam
SukaSuka
jalandakwahbersama said
Assalamu’alaikum,
Semoga kita semua bisa mendapatkan keistimewaan malam Lailatur Qadr dan semoga kita semua bisa istiqomah dalam ketaatan dan tetap menjaga ibadah kita, tidak hanya di bulan Ramadhan saja, tapi dibulan-bulan lainnya, amin (Dewi Yana)
SukaSuka
abifasya said
Betul mba, jangan samapi masuk syawal jadi memble.
Syawal harus lebih meningkat lagi.
Salaaaaaaaaaaam
SukaSuka
Pakde Cholik said
Kok jadi njlimet dan ada 9×3 segala sih mas ha..ha..ha.
Pokoknya, kita jaga tiap malam saja biar gak kelewatan mas.
Salam hangat dari Surabaya
SukaSuka
abifasya said
betul sekali pakdhe kita harus senantiasa terjaga setiap malam dari awal ramadlan.
Tapi sebenrnya gak ngejelimet juga sih, dari awal kita memang harus terjaga tapi tgl 23 dan 27 lebih giat lagi.
Salam hangat juga dari kota hujan
Salaaaaaaaaaaaam
SukaSuka
dedenia72 said
intinya lebiih giat lagi di 10 hari terakhir..
semangat..
SukaSuka
mamah aline said
betul sekali, entah saya sudah mendapatkan malam lailatul qodar dalam tahun-tahun kehidupan saya di bulan ramadhan..
SukaSuka
perigitua said
haddiirrrrrr….
kang abi… apa kabar???
hhmmm…, entahlah kang abi… yang jelas marilah kita hiasi malam malam ramadhan ini dengan amalan2 terbaik yang bisa kita lakukan, Insya Alloh, Lailatul Qadar yang akan menjemput kita 🙂
Amiiieeen….
cu…
SukaSuka
aji said
aji masih terpaku pada 4 hal yang seharusnya tidak dilakukan….
SukaSuka
bocahbancar said
Wahhh..masih sempat tidak yawh Aby…. 😦
SukaSuka
Zico Alviandri said
Amiin deh malam 23. Kebetulan banget malam ahad dan ane sempet i’tikaf :D. Kalo malam lain gak sempettt…
SukaSuka
KangBoed said
hihihihihihi atos da kamarina
SukaSuka
KangBoed said
keeeeekkekekekkkkkk udah tuh tadi malam.. xixixixixi
SukaSuka
KangBoed said
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllll
SukaSuka
fadielajah said
mlm lailatul qadar..!! sudikah menemui hamba Allah yang haus akan kasihmu ini.. semoga
http://fadielajah.wordpress.com
SukaSuka
abifasya said
Maksih atas kunjungannya
SukaSuka
KangBoed said
ma kasih atyas kunjungan kalian berdua
*auto responder*
SukaSuka
ABDUL AZIZ said
Assalamu’alaikum,
Baru sempat datang lagi Pak, kumaha daramang ?
Untuk mendapatkan Lailatul Qadar, tentunya kita harus bertaqwa kepada Allah, berbuat baik kepada orang tua, senantiasa menjalin silaturahmi, dan kewajiban-kewajiban lainnya.
Semoga kita bisa sampai ke tujuan puasa Ramadhan ini, yaitu menjadi orang yang bertaqwa.
Terima kasih.
Wassalam
SukaSuka
abifasya said
Al hamdulillah Pak, kumaha sawangsulna ?, Kumaha kegiatan ramadlan di sekolah sukses ?
Semoga kita semua bisa meraih ketaqwaan
Aminnn
SukaSuka
ABDUL AZIZ said
Al hamdulillah Pak, pangesto. Sekarang sudah libur dan bisa blog-blogan lagi
Terima kasih
salam
SukaSuka
KangBoed said
mudah mudahan tambah semangat yaaa paaak
*auto responder*
SukaSuka
Siti Fatimah Ahmad said
KEPADA SAHABAT… SAMBUTLAH UCAPAN DARI SAYA. SERANGKAI KATA PENGGANTI DIRI. UNTUK MENYAMBUT HARI BAHAGIA. JARI SEPULUH DI SUSUN JUGA. AGAR KESALAHAN DIAMPUN SEMUA. TANDA IKHLAS PERSAHABATAN KITA. SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI 1 SYAWAL 1430 H. MOHON MAAF ZAHIR DAN BATIN. SALAM KEMESRAAN DARI MALAYSIA.
SukaSuka
KangBoed said
HATUR NUHUN TARARENGKYU MBAKE SITI URANG SAMI SAMI SILIH HAMPURANYA..
*auto responder*
SukaSuka
Saung Web said
Postingan yg bagus.. sarat dengan pencerahan diri… kayaknya mesti sering2 mampir kesini..
SukaSuka
mei said
ass. pak abi..pa kbr? br bs connect lg nie.. postingannya bgs bgt pak, mdh2an semua yg itikaf diterima Allah SWT dan dpt Lailatul Qadar nya, amiinn.. btw minal aidin wal faidzin, maaf lahir bathin ya bt pak abi & kel.
SukaSuka
Jabon said
lumayan dapet penyegaran,,,
lam kenal dari petani jabon
SukaSuka
shihab said
Berarti tahun 1432 ini karena puasanya diawali hari senin, lalilatul qadarnya malam ini yach … yaitu malam 21, smoga aja ya ….
SukaSuka
RIZKI OKTOPRIADI said
semoga tahun bisa bertemu malam 1000 bulan
SukaSuka