Jika Sudah Saatnya Pasti Akan Datang
Posted by abifasya pada 21 Juli 2009
Cape bicara dan ngomentari tentang BOM, teroris, kambing hitam. Sejenak mari kita bicara tentang masa depan seluruh ummat, baik mereka yang beriman atau yang kuffur sekalipun kepada Allah. Pembicaraan yang mungkin tidak kita sukai, karena terbukti banyak sekali orang yang enggan melewati masa ini, padahal jika sudah saatnya pasti akan datang.
Dimanapun kamu berada kematian akan mendapatkanmu
Demikian Allah telah memperingatkan kita. Tidak usah lari dan tidak usah takut dengan kematian karena setiapjiwa yang bernafas pasti akan mati. Apabila ajalnya telah tiba maka tidak ada seorangpun yang bisa mengakhirkan ataupun menyegerakan walaupun sesaat. Hanya cara atau penyebabnya saja yang beragam tapi hakikatnya semua kematian itu adalah taqdir Allah. Ada orang yang mati karena telah lama sakit parah, ada yang mati karena bunuh diri, ada yang mati karena terkena musibah bencana alam, ada yang mati dalam pertempuran melawan kezaliman (jihad), dan ada juga yang mati karena penyebab lainnya.
Kebanyakan manusia takut dengan mati, tentunya dengan berbagai alasan walaupun sebenarnya inti dari alasan itu adalah “MASIH MENCINTAI DUNIA”. Ada orang yang takut mati karena belum siap, belum siap apanya? Padahal kapanpun kita harus siap mati karena ruh yang ada pada jasad kita adalah milik Allah jadi suatu saat ketika Allah mengambil apa yang menjadi miliknya kita harus siap. Dan kalau kita merasa belum siap semestinya kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian, hidup jangan selalu santai, senang dan bangga bergelimang dosa, naudzubillah.
Ada juga orang yang takut mati karena katanya “Belum Punya bekal”, kok orang itu tahu ya kalo belum punya bekal ?. Padahal kalau mereka tahu bahwa menghadapi kematian itu harus punya bekal, kenapa tidak dari sekarang menyiapkan bekal itu ?. Pada informasi sebaik-baik bekal telah diinfokan Allah sejak lama, bahwa sebaik-baik bekal adalah Taqwa. Maka pantaslah kalo janji setiap organisasi nomor satunya adalah TAQWa, coba tengok dasa darma Pramuka, nomor satunya adalah ….. Taqwa, liat juga sumpah Prajurir, sumpah setia korpri dan lain-lain, semuanya pasti menggunakan kata-kata Taqwa. Tapi mengapa masih ada korupsi ya ?, apa mereka gak akan mati ?
Sudahkah kita mempersiapkan diri dan menyiapkan bekal untuk menghadapi kematian ?
Ingat !!!!!!
Kematian itu JIKA SUDAH SAATNYA PASTI DATANG.
Wallahu ‘alam.
kopral cepot said
horeeeee pertamaaxxxxxxxx 😛
SukaSuka
abifasya said
Dasaar Kopral, Can ge berres udah pertamaaaxxxx
oke deh kaduaaaaaxxxxxxx di kandang sendiri.
SukaSuka
kopral cepot said
itulah manusia dan itulah kita dan itulah saya.. kadang yang dibicarakan dan diberitakan proses mati nya saja … tapi kemana kita setelah mati ? ….. bekal apa yang dibawa untuk mati? tak pernah ataupun sedikit sekali kita bicarakan … maka sepatutnyalah kita untuk saling mengingatkan bahwa dunia hanyalah “terminal awal” … blog bagus pun tak kan kita bawa 🙂 maka kenapa tidak dengan media ini kita saling mengingatkan …
hatur tangkyu kang Abi ..:D
SukaSuka
casrudi said
lumayan katiluxxxxx…
hmmm, di emutan ku Kang Abi eusi liang kubur anu poek moreret…
culang cileung sosoranganan, teu aya batur seuseurian…
kenca katuhu sora cacing tikiciwis
ngajak dansa hidangan daging atah… rep di gegel saeutik-saeutik… roh ngalayang ditanya kumalaikat,
Saha pangeran anjeun
Saha nabi anjeun
Kumaha solat anjeun…
Kamanakeu harta anjeun…
Timabangan rek beurat ka kenca apa katuhu…
Sudahkah kita mempersiapkan diri dan menyiapkan bekal untuk menghadapi kematian ?
SukaSuka
casrudi said
doh… janten isin… nulis komen na lami teuing… 😆
Wilujeng wengi Kang Abi…
SukaSuka
abifasya said
@Casrudi
Leres pisan kang kitu eta teh
dikuburmah poek mongkleng buta rata
teu tiasa ngupetkeun curuk-curuk acan
harta jadi milik ahli waris
pamajikan nu bahenol nerkom jadi miliki maru
da cantangtu pamajikan teh daekeun satia kanu tos maot
anak nu jadi kabanggaan ge can tangtu ngadoakeun urang
Sateu acana nutup OL saena urang tarobat ka Allah
Saurna ari tengah wengi mah saat ijabah
Salaaaaaaaaaaaaam
Intanshurullaha yanshurkum
SukaSuka
faza said
Hadiiirrr….
Menyiapkan bekal untuk menyambut kematian?
Sungguh luar biasa kang abi, tapi siapakah orangnya yang bener2 merasa bekalnya cukup untuk menghadapi hari perhitungan???
sett mode *merenung*
cu…
SukaSuka
backpackerman said
saya siap… tapi saya takut..
saya pasrah saja pada-Nya
SukaSuka
nurrahman18 said
waktu…………..manusia tak dapat mengatur waktu
SukaSuka
Saka said
hadoohh… naha jadi karareu-eung kieu nyaaaaa..
SukaSuka
arifin said
kematian tidak perlu ditakuti. karena percuma, ia pasti akan datang juga. yang perlu dipersiapkan adalah bekal seudah datangnya kematian
SukaSuka
bundadontworry said
lebih baik kita merasa belum cukup bekal,
dari pada merasa telah cukup berbekal.
karena kita tak pernah tahu, apakah amal ibadah dan kebaikan yg dilakukan, diridhaiNYA atau tidak.
Semoga Allah swt tetap menjaga keimanan dan keislaman kita hingga
maut menjemput, amin.
salam.
SukaSuka
KangBoed said
HAI MANUSIA.. DIAM SEJENAK..
TANYAKAN PADA HATI NURANIMU PALING DALAM..
APAKAH AKU SUDAH SIAP MATI ???..
AYO TANYAKAN..
JIKA HATIMU TERDIAM.. HATIMU MENANGIS.. BERHATI HATILAH..
SALAM SAYANG SAHABATKU
SukaSuka
Rigih said
seperti tali sandal jepit…
SukaSuka
KangBoed said
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk semua Sahabatku
SukaSuka
isnuansa said
Bener, jika saatnya tiba, nggak ada yang bisa menghalangi 😉
Salam kenal…
SukaSuka
the fachia said
Salam kenal..
Iya memang kematian merupakan takdir sehingga kapanpun kita harus siap dimanapun kapanpun bagaimanapun.. 🙂
SukaSuka
oRiDo™ said
siap kah kita??
semoga kita bisa selalu mempersiapkan kehidupan setelah mati..
…
SukaSuka
Saka said
tok tok tok…. nu gaduh rompok kamanaaa nyaaaaaaa..
apdeeeeeeeeeeeeetttttttttttttttt 😆
SukaSuka
abifasya said
@saka
nembe lungsur ti kelas yeuh kang…..
salaaaaammmmm
SukaSuka
dedekusn said
Numpang senyum kang, ti kapungkur nembe tiasa senyum ayeuna :
😆 🙂 😀 😛
SukaSuka
ILYAS AFSOH said
demi masa
SukaSuka
dedekusn said
Damang Kang?
SukaSuka
dedekusn said
Sae…
jawab kang Abifasya
*autoresponding* pribumi tos kulem
SukaSuka
abifasya said
@dedekusn
Aduh karunya teu kawaler nya
punten pisan kang de
wengi teh abdi ngawas dugi ka tabuh 21.30
sampai ke rumah lakung ti tabuh 22.00
janten gak sempat ngenet
nembe ayeuna yeuh memeh lebet ka kelas
salaaaaaaaaaaaaam
intanshurullaha yanshurkum
SukaSuka
Kuliah Gratis said
Cari bekal dulu ah bagi2 ilmu semoga bisa bermanfaat 😀
SukaSuka
kanglurik said
Salam kenal dan DUkung Pulau Komodo di New7Wonders Nature
SukaSuka
Rindu said
Iya, napas pasti akan terhenti … hanya masalah waktu 🙂 siap gak siap pasti datang saat itu.
SukaSuka
kopral cepot said
@ Rindu
Hatur Tangkyu dah bekunjung 😀 meni kayungyun 🙂
*pang walerkeun*
SukaSuka
KangBoed said
hehehe.. kang Chepooot katularan kang haniifa.. maen samber wae..
SukaSuka
guskar said
kematian akan terasa indah ketika bekal amal shaleh telah mencukupi untuk menerangi jalan menuju Sang Khalik
SukaSuka
dedekusn said
Kunjungan dinas kang 😀
SukaSuka
MacFamous said
alhamdulillah .. makasih buat pencerahannya yang selama in masih lalai .. wew 😉
SukaSuka
bocahbancar said
Selamat sore dan salam semangat Bocahbancar Pak.. 🙂
SukaSuka
nugrahacyber said
bner bgnget kang..
mdh”an saya smakin giat lg beribadah untuk bekal nanti di akhirat.
hatur nuhun.
SukaSuka
dedekusn said
Nepangan,,, nu gaduh bumikanama?
SukaSuka
Kurotsuchi said
pernah baca dimana gitu… manusia tak dapat bermain-main dengan waktu…
tapi memang bener, kang… soal kematian, waktu datangnya tak bisa diatur ulang atau diulur-ulur seperti beli tiket kereta… datangnya tiba-tiba…
SukaSuka
Abdul Ghofur said
Manusia selalu ingat hari lahirnya tapi tidak menghiraukan hari kematiannya.
SukaSuka
abifasya said
@Abdul Ghafur
Betul Mas, tapi di beberapa tempat ada yang ingat dua-duanya, terbukti disamping merayakan hari kelahirannya (ULTAH) ada juga keluarga yang memperingati hari kematian orang yang dicintai/diagungkannya, katanya sih namanya itu Khaul (Haolan=Sunda).
SukaSuka
bocahbancar said
Hhmm..kebanyakan orang sudah paham akan datangnya kematian kepadanya sich Pak..
Namun memang ya itu, banyak pula yang tidak mau mempersiapkannya….
Alasannya sich, masih ada esok hari kok….
Naudzubillah.,,,
Salam semangat Bocahbancar
SukaSuka
BaNi MusTajaB said
Pada saatnya kita memang akan berakhir.Suatu ketika blog pribadi saya pun akan ditinggalkan pemiliknya. Dan yang tertulis hanya ucapan belasungkawa.Sebagaimana blog sahabat kita: Sassie Kirana.
SukaSuka
KangBoed said
Wadoooooh kamana wae juragaaaaan teh
SukaSuka
faza said
Hadddiiirrr…..
Mas Abiieee….
Apdeeett….
cu…
SukaSuka
kopral cepot said
komeng “balas” nya ngak ada pak guru … 😆
SukaSuka
Kuliah Gratis said
Bekalku sampai sekarang belum cukup
SukaSuka
guskar said
itulah klo memaknai taqwa dng cara dangkal kang. kita bekerja ini adalah untuk ibadah, dan dalam ibadah tidak dikenal dng istilah korupsi atau manipulasi.
sayangnya, banyak yg terpeleset mencari harta sebanyak2nya nggak peduli dng cara apapun, seolah2 hidup selama2nya. padahal yg namanya ajal, klo sdh datang tidak pernah meleset, meski hanya sedetik pun jg.
SukaSuka
agoesman120 said
Jadi inget dgn TPU nich…
Persiapkan hidupmu untuk akhiratmu
C.U
SukaSuka
Jafar Soddik said
Setelah kasus bom Kuningan kemarin ada beberapa orang yang takut untuk pergi ke tempat-tempat umum seperti pergi ke Mall. Ketakutan itu juga menimpa teman saya yang bilang katanya takut sekarang sih kalau pergi ke mall Ambassador, takut ada bom katanya. Saya cuma tersenyum denger jawaban dia, langsung saya pesen ke dia, ga perlu takut bepergian, toh namanya mati itu bisa di mana saja, saat kita duduk, berdiri atau saat tidur pun kita bisa sewaktu-waktu dicabut nyawa. Dan ajal itu adalah rahasia Allah,
SukaSuka
AeArc said
manteb sob!
SukaSuka
abifasya said
@Jafar
Betul Mas, banyak orang yang takut mati di MALL (kena BOM), takut mati di atas kendaraan, dll. padahal yang mati seperti itu jumlahnya sedikit yang paling banyak orang mati di atas tempat tidur. tapi sedikit sekali orang yang takut mati di atas tempat tidur bahkan….. nauzubillah …. banyak orang bermaksiat di atas kasur
Salam,
Intanshurullaha yanshurkum
SukaSuka
KangBoed said
Waddooooooooooh apdeeeeeeeeeetttttttt
SukaSuka
casrudi said
Wilujeng wengi kang Abi…
SukaSuka
indra1082 said
Mau baca-baca dulu yah..:wink:
SukaSuka
Rigih said
pripun kabare pak..?
sibuk…?
SukaSuka
omiyan said
duh lagi belajar janteun orang baik pak, saha teurang besokna tos dijemput ku malaikat
SukaSuka
KangBoed said
hehehe.. dentang sang waktu selalu mengintip bagaikan harimau sedang mengintip mangsanya.. ketika saat dan waktunya tiba maka dia akan menerkam
Salam Sayang
SukaSuka
Pakde Cholik said
Benar mas, kita harus menyiapkan bekal terbaik yaitu iman dan taqwa.Dalam mencabut nyawa, Malaikat, atas perintah Allah Swt mempedomani 3 hal yang saya istilahkan 3 TAK, yaitu TAK peduli umurmu berapa, TAK peduli kamu siapa dan TAK peduli kamu sedang apa.
Salam hangat dari Surabaya
SukaSuka