Farhansyaddad weblog

Untuk Hari Esok Yang Lebih Baik

Waspadalah Dengan Murtad !!!

Posted by abifasya pada 13 Juni 2009


Sebenarnya banyak cara untuk menyampaikan seruan Ilahi (dakwah), ada yang dengan cara serius, ada juga yang dengan cara banyolan-lelucon-canda-dan sejenisnya. Tercatat dalam sejarah orang-orang yang sukses berdakwah dengan cara bercanda seperti Abu Nawas dan Nasrudin Hoja. Tetapi Ketika berdakwah dengan menggunakan cara bercanda bin lelucon yang kita lakukan jangan sampai membuat kita tergelincir ke dalam perbuatan riddah (keluar dari Islam), dan bila hal itu kita lakukan maka kita akan menyandang titel murtadin yang artinya orang-orang yang keluar dari Islam. Sering kita dengar seorang mubaligh mengucapkan kata-kata yang mengundang tawa mustami’ tetapi didalamnya syarat dengan kemurtadan, seperti : “Kalau selesai sholat itu berdzikrlah minimal dengan berdoa …Allahumma antas salaam….., jangan Allahumma lantas jalan…. dengan ucapan Allahumma lantas jalan, menyebabkan para mustami tertawa terpingkal-pingkal padahal sang mubaligh lupa dalam perkataannya ada istihza (mencemoohkan) ajaran Islam.

Untuk lebih jelasnya akan saya tuliskan tentang macam-macam murtad sebagaimana di tulis dalam Kitab Sulam Taufiq sebagai berikut :

  1. Murtad Fi’ly (perbuatan) : Yaitu segala aktivitas yang bisa menyebabkan kita keluar dari ajaran Islam, aktivitas tersebut apakah dilakukan dengan sungguh-sungguh atau hanya sekedar bercanda atau juga bohong-bohongan semuanya sama saja termasuk murtad perbuatan, Contoh : 1) Bersujud kepada Berhala, bersujud kepada Matahari. 2) Melakukan ritual agama lain, perlu hati-hati juga jika diantara anda ada yang menjadi bintang film memerankan sebagai seorang non Islam (nonI) kemudian melakukan peribadatan seperti seorang nonI walaupun hal itu dilakukan hanya sekedar tuntutan skenario, tetap saja hal itu termasuk murtad fi’ly, maka berhati-hatilah ketika memilih sebuah peran.
  2. Murtad I’tiqady, murtad jenis ini dilakukan dengan hati kita seperti Ragu akan adanya Allah, Ragu Kalau Al Qur’an itu Firman Allah, Ragu adanya kehidupan setelah mati.
  3. Murtad Qauly (ucapan) : yaitu murtad yang disebabkan lidah atau ucapan, murtad jenis ini banyak sekali dan terkadang kita gak sadar kalau hal itu termasuk murtad ucapan. Contoh:
    1. Mencemoohkan ayat suci Al Qur’an : seperti pernah kita dengar ada orang yang membaca “iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iin” tapi didendangkan seperti irama manuk dadali.. naudzu billah. Ketika kita melihat teman yang memakai baju kegedean kemudian kita berkata : “hah …. bajunya segede ‘alaihim” — itupun bisa menyebabkan murtad.
    2. b. Memanggil seorang muslim dengan sebutan yang tidak terpuji, seperti : Hai Yahudi, Hai Kafir, Hai Orang yang tidak beragama, bahkan jangan anggap enteng ketika seseorang memanggil seorang muslim dengan nama binatang yang najis seperti anjing, babi … itu pun murtad. Bahkan ketika kita menuduh suatu kelompok sebagai penganut aliran sesat padahal belum jelas kesesatannya itupun bisa menyebabkan murtad, kecuali kalau aliran tersebut sudah jelas kesesatannya seperti AHMADIYAH ingat !!!! AHMADIYAH ITU SESAT.
    3. Mengaku adanya Nabi setelah Nabi Muhammad. Awwass! diakui atau tidak AHMADIYAH telah mengakui Mirza GA sebagai Nabi itupun murtad, termasuk kita harus hati ketika kita mengatakan : “Al Hamdulillah ….. ini…. benar-benar mukjizat…., berkat pertolongan bapak Ustad …. penyakit yang diderita anak saya bisa sembuh”. wah…wah…wah gawat… bukankah kita tahu kalau mukjizat itu hanya diberikan kepada Para Nabi dan Rasul ?. Terus kalau kita nyebut mukjizat kepada selain Rasul apakah saat itu kita secara tidak langsung mengakui seseorang itu sebagai Rasul.
    4. Dan masih banyak lagi contoh murtad lainnya.
    5. Bagaimana siksaan Allah bagi orang yang Murtad ?, ada sebuah cerita yang bisa dijadikan ibrah, silahkan lihat di sini

      Dengan kajian ini semoga kita semua terhindar dari murtad, amiin.

      Wallahu ‘Alam

      Apakah diantara anda pernah melakukan salah satu dari tiga macam murtad di atas ?,  jika pernah maka segeralah mengucap dua kalimah syahadat.

11 Tanggapan to “Waspadalah Dengan Murtad !!!”

  1. […] Waspadalah Dengan Murtad !!! […]

    Suka

  2. Rivanlee said

    saya paling benci orang murtad

    Suka

  3. rasulullah diutus utk memperbaiki akhlak manusia.
    dlm bergaul, bersilaturahim memang hendaknya selalu menjaga akhlak.
    kehidupan ini singkat.
    jadikan ladang akhirat.
    dengan selalu mohon cinta NYA.
    insyaAllah kita dijauhkan dr sifat2 murtad nyata atau tersembunyi, amin.
    salam.

    Suka

  4. Lambang said

    Mas Farhan,

    Seandainya kita pernah melakukan salah satu dari dalil yang menyebabkan kemurtadan itu, tentunya bisa disebut sebagai Murtad Temporer karena pada waktu sholat berikutnya kita sudah membaca Syahadat lagi dan otomatis akan menjadi Islam lagi.

    Kita tidak bisa melepaskan diri dari kenyataan bahwa manusia itu tidak luput dari kesalahan. Jadi saya pikir, Murtad Temporer, Kafir Temporer, atau Musyrik Temporer itu bisa saja memang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak kita sadari. Yang penting selalu berusaha memperbaiki kesalahan masa lalu.

    Salam damai.

    Suka

    • abifasya said

      Yups…, setuju mas kita harus slalu berusaha untuk yang terbaik dan semoga menjadi khusnulkhatimah, tapi jangan sampai menjadi orang yang “tsumma aamanu… tsumma kafaruu… tsumma amanu … tsumma kafaruu.. tsumazdaadukufroo…” naudzubillah.

      Suka

  5. Husnan af said

    Buka dan telaah dulu sulam taufik jng mudah2 masukkan katagori murtad

    Suka

  6. fauzy said

    mf, saya mw nanya, klo mslkan kita berkata “kamu adalah malaikat penolongku”, atau juga “wahai para angel, kita kumpul2 yuk”(panggilan angel(malaikat) ditujukan kepada teman2 atau anak2).
    dan memanggil dengan panggilan kpd orANG dengan panggilan binatang yang tidak najis seperti “hei kebo”. apakah kesemuanya termasuk golongan murtad? syukron…

    Suka

    • abifasya said

      Panggilan2 di atas adalah panggilan yg gak elok ditambatkan pada manusia, alasannya :
      “walaa tanabazuu bil alqob bisal ismulfusuuku ba’daliman” (jenis huruf arabnya di PC ini gak ada).
      Jadi sebaiknya tidak memanggil dg kt2 tersebut, kalo mau kumpul ngajaknya dg kata2 : teman2 … hayu kumpul yu…., itu kan lebih baik.
      Terus manggil manusia dg panggiulan kebo … coba pikir ulang elok ga memanggil dg panggilan tsb ? 😆

      Suka

  7. shinta said

    tolong artikan lebih dtail tentang Murtad I’tiqady

    Suka

    • abifasya said

      to : shinta
      Murtad i’tiqadi adalah murtad yg dilakukan ht qt, seperti berbagai keraguan yang ada pd kita ttg adanya Allah kemudian dari keraguan itu biasanya berimbas pd ucapan dan perbuatan.
      tapi ragu2 dg keraguan yg ragu-ragu insya Allah td termasuk ragu yg menyebakan murtad itiqady

      Suka

Tinggalkan komentar